Puisi
-
Mati saja, aku sudah tak peduli
KABARDAILY.COM | PUISI Hari ini, bukanlah hari kemarin Bukan juga bulan-bulan kemarin Duduk dibawah langit yang gundul Menghitung luka-luka yang…
-
Ku lupakanmu dengan zikir Allah
KABARDAILY.COM | PUISI Aku sudah tidak segila kemarin Mungkin terkadang aku masih suka menangis sendirian Namun perlahan-lahan rasa sakit itu…
-
Apakah Salahku Padamu Saiiyaang?
KABARDAILY.COM | PUISI – Ini bukan tentang Legenda Malikundang dan ibunya Bukan juga tentang Legenda danau toba yang mengingkari janjinya…
-
Aku Membencinya
KABARDAILY.COM | PUISI – — Dia baik-baik saja, kelihatannya Banyak pasang mata melihatnya bahagia Dia tidak apa-apa Tidak ada yang…
-
Dia Istimewa
KABARDAILY.COM | PUISI —- Dari bab-bab kehilangan Separuh diriku ikut menghilang Percaya diriku di hempaskan Impianku di abaikan Air mata…
-
Diary untuk Lelakiku
Karya : Sitti Zahara Tarmizi KABARDAILY.COM | PUISI —- Ayah… Air mataku bermain diatas lembaran kertas Di temani pena yang…
-
Karenamu Aku Tak Menyukai lagi Pernikahan
KABARDAILY.COM | PUISI – Aku pernah sangat menginginkan nikah muda Bahkan banyak doa yang telah terucapkan Banyak surah yang telah…
-
Hanya Untuk Dikau
Karya: Sitti zahara Tarmizi dari Pidie jaya Salah satu penulis buku Sejuta kisah di tanah rencong. KABARDAILY.COM – PUISI Kepada…
-
Cinta Sahabat Sejati
Puisi,kabardaily.com – Sahabat…. Seperti serpihan-serpihan kecil yang kini ku rasakan seperti jauh tak berujung seperti da pembatas yang menghalang apa…
-
Secercah Harapan
kabardaily.com – Puisi Hari terus berganti….. Putaran jarum jam takkan mau berhenti Adakah secercah harapan di hari nanti…. Kaki terus…
-
Nasihat Cinta
Puisi,kabardaily.com – Jika cinta bertandang di bidang sebelah kanan Itu adalah isyarat bahwa hatimu tak berlumut Ikuti Dia,! Walau jalan…
-
Antara Ada dan Tiada
Puisi,kabardaily.com Oleh : Muklis Puna Adalah secuil asa di ujung waktu Seperti bulan pamit pada malam Pulang bertandang ke…
-
Kisah Semusim
kabardaily.com – Puisi Oleh :Muklis Puna hampir empat tahun nyanyian itu tak berdendang. Itu nyanyian semusim, liriknya menarik menggoda jiwa…
-
Kugadai Resah Ini
Puisi,kabardaily.com Oleh : Muklis Puna Jiwa gagap Geraham gemertak Bibir menyulam dusta Lidah ngilu memutar arah Pasak tubuh sudah korosan…
-
Cendawan Peradaban
Kini, kecemasan adalah penguasa jiwa Puisi -puisi sesat mengerebungi pikiran Orang- orang mengusung ketakutan Keranda kematian dalam pangkuan Tuhan mulai…