KABARDAILY.COM – Dua orang aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar terpilih mengikuti dua even berbeda di tingkat nasional dan internasional dalam bulan juli 2024.
Dua sosok pemuda berprestasi yaitu Rahmawati SIP dan Muhammad SHi MA.
Setelah terpilih sebagai salah seorang pustakawan terbaik nasional, Rahmawati SIP (pustakawan MAN 4 Aceh Besar) mendapat undangan dari Singapore Management University untuk mengikuti kursus peningkatan kapasitas profesional berkelanjutan melalui program Emerging Library Leaders Summer School for Asia Fasifik (ELLSSA) pada tanggal 8-12 juli 2024 di Singapura. Pembiayaan kegiatan ini sepenuhnya di tanggung oleh Perpustakaan Nasional RI.
Adapun sosok kedua yaitu Muhammad, ASN yang bertugas sebagai Penyuluh di KUA Kecamatan Darussalam. Sesuai dengan pengumuman dari Kementerian Agama RI melalui Direktur Penerangan Agama Islam Dirjen Bimas Islam, telah terpilih sebagai salah satu dari 4 penyuluh Agama Islam perwakilan Aceh yang masuk nominasi penyuluh award tingkat nasional tahun 2024, katageri penegakan hukum.
Kepala Kankemenag Aceh Besar H Saifuddin SE di dampingi Kasubbag tata usaha H Khalid Wardana MSi melepas langsung keberangkatan Rahmawati dan Muhamad di Kantor Kemenag, Kota Jantho, kamis (4/7/2024).
Dalam sambutannya H Saifuddin menyampaikan apresiasi kepada salah seorang pustakawan madrasah yang telah mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional bahkan mendapat kesempatan untuk belajar mengembangkan ketrampilan dan kompetensi dalam transformasi digital perpustakaan akademik bersama peserta dari berbagai negara Asia Pasifik.
Kesempatan ini harus di pergunakan dengan maksimal untuk peningkatan SDM pustakawan dan nantinya dapat di adopsi dalam pengelolaan dan penataan perpustakaan yang ada di Aceh. Apalagi dari Indonesia hanya 4 peserta yang di undang, salah satunya Rahmawati, sosok perempuan pustakawan dari Aceh, ungkap Saifuddin.
Sedangkan untuk duta penyuluh award yang akan berkompetisi di tingkat nasional di harapkan mampu tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik, kami yakin dengan sosok Muhammad yang terus mempersiapkan diri dan melakukan inovasi dalam penegakan hukum terutama penyelesaian kasus melalui penyelesaian secara adat dan kekeluargaan sesuai kekhususan Aceh akan berhasil menjadi juara nasional, harap Saifuddin penuh optimis.
Semoga duta Aceh kembali dapat berprestasi dan meraih yang terbaik di tingkat nasional.
