YOGYAKARTA,KABARDAILY.COM – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh sepakat jalin Kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM).
Hal ini dituangkan dalam penandatangan MoU yang dilakukan 12/07/24 kemarin. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM.
Upacara penandatanganan MoU ini dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh), Dr. Dra. Ratri Candrasari, M.Pd. Sedangkan dari UGM, diwakili oleh Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Pengambdian kepada Masyarakat dan Alumni.
Didampingi Koordinator Pusat KKN ISBI Aceh, Dr Ratri menyebutkan ISBI Aceh adalah perguruan tinggi yang masih kecil.
Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi sebuah kerjasama yang luar biasa bagi kami. Institusi di bidang seni dan budaya di Aceh itu punya tantangan tersendiri dikarenakan sulitnya mencari mahasiswa yang berminat untuk berkuliah. Semoga dengan adanya UGM yang membersamai kami ISBI Aceh ini bisa membuat ISBI Aceh terbang tinggi mengikuti jejak kesuksesan UGM, kata WR I ISBI Aceh.
Untuk kerjasama lanjutan nanti akan dirancang di sektor Kuliah Kerja Nyata kolaborasi, hal tersebut karena terinspirasi dari UGM yang melaksanakan KKN di 35 provinsi di Indonesia.
ISBI Aceh sangat antusias untuk mengambil peran untuk tridarma pengabdian kepada masyarakat bersama UGM.
Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, dalam sambutannya menyambut hangat kehadiran ISBI Aceh dalam melakukan perjanjian kerjasama tersebut. Dalam 2 tahun terakhir, Ibu Rektor UGM membuka ruang untuk kerjasama apapun itu bentuknya untuk menunjang kemajuan institusi dan masyarakat. Salah satunya pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh UGM di beberapa daerah di Aceh pada bulan Juli 2024.
Mengusung tema Kedaulatan Pangan dan Lingkungan, kami berharap ISBI Aceh dapat mengambil peran untuk pelaksanaan KKN Kolaborasi tahun depan.
Kami tidak mau bersaing dengan universitas lain, yang kami inginkan adalah berkolaborasi untuk bersinergi bersama membangun negeri. Nantinya perlu banyak yang kita bahas untuk kelanjutan dari kerjasama ini. Semua direktorat di UGM sangat terbuka untuk pertukaran mahasiswa, publikasi ilmiah, dan kerjasama lainnya, tutup Dr Arie.