Anggota DPRA: Lahirnya Prodi Bahasa Aceh, Kajian Budaya dan Sastra ISBI Aceh Sesuai dengan Qanun Bahasa
Banda Aceh,kabardaily.com – Anggota DPRA, Ustaz Irawan Abdullah SAg mengatakan lahirnya Prodi Bahasa Aceh, Kajian Budaya dan Sastra ISBI Aceh sangat sesuai dengan Qanun Bahasa yang disahkan pada Tahun 2022.
Hal tersebut disampaikannya saat dimintai komentar oleh media ini, Kamis 13 April 2023.
Ustaz Irawan Abdullah SAg sangat mengapresiasi ISBI Aceh atas dibukanya dua prodi, yaitu prodi bahasa Aceh dan prodi kajian budaya dan sastra.
“Karena ini sesuai dengan semangat qanun bahasa yang disahkan pada Tahun 2022, semoga ISBI Aceh maju terus dan melahirkan ahli-ahli bahasa khususnya bahasa Aceh dan mengetahui sastra dan budaya Aceh, “tambahnya lagi.
“Qanun bahasa adalah qanun yang kita bahas pada awal Tahun 2022 dan sudah kita sahkan saat saya sebagai Ketua Komisi VI dan Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan MPd sendiri kala itu merupakan staf ahli komisi VI yang membidangi Pendidikan dan Keistimewaan Aceh dan Dayah, “pungkasnya.
Kedua prodi bahasa Aceh dan prodi kajian sastra dan budaya ini memiliki keunggulan di bidang kajian kesusastraan yang fokus pada kajian terhadap gejala, fenomena, dan perkembangan sastra dari sudut pandang budaya lokal dan nasional, serta bisa beradaptasi dengan industri sastra dan budaya, baik secara akademik maupun nonakademik.
Lulusannya berpeluang menjadi sastrawan, budayawan, peneliti, filolog, dan penerjemah sastra.
Seperti diberitakan sebelumnya kedua Program Studi ini diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL – DIKTI) XIII Aceh Dr Ir Rizal Munadi MM MT kepada Rektor ISBI Aceh, Dr Wildan M.Pd, Selasa 11 April 2023 di Gedung Baru LL-DIKTI, Alue Naga, Tibang Banda Aceh.[*]