Yok Kuliah di UBBG Ada Program Rekognisi Pembelajaran Lampau, Ini Jurusan yang Dibuka

Banda Aceh,kabardaily.com – Ayok kuliah di Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG) Banda Aceh dengan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A.

Berita tentang RPL itu berdasarkan informasi dari laman Direktorat Jenderal Riset dan Teknologi Kemendikbudristek yang dikeluarkan pada Jumat (5/5/2023) lalu.

FB IMG 1685030560474

Ada tujuh Prodi yang lolos pada program ini yakni Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Jasmani, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Anak Usia Dini, dan Prodi Keperawatan

Dr. Rita Novita, M.Pd., Ketua Pelaksana yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I menyatakan bahwa pada dasarnya tujuan pelaksanaan RPL ini adalah untuk memberikan kesempatan pembelajar lebih terbuka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Melalui RPL ini, hasil pembelajaran yang diperoleh seseorang selama hidup mereka di lingkungan nonformal, Informal, dan pengalaman kerja akan dapat dinilai, dan diakui kesetaraannya melalui rekognisi pembelajaran lampau.

FB IMG 1685030554297

UBBG berusaha mengambil peran untuk membantu melaksanakan pembelajaran dengan prinsip aksesibilitas, kesetaraan (equivalence), transparan.

Rektor UBBG Dr. Lili Kasmini, S.Si., M.Si. menyampaikan selamat kepada Prodi-prodi di lingkungan kampus UBBG yang lolos program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Tipe A.

“Terima kasih untuk semua tim kerja RPL yang hebat dan tangguh dan terima kasih juga buat tim Prodi yang telah menyiapkan usulan ini dengan baik, “ucapnya.

Lili Kasmini menambahkan bahwa UBBG memberi peluang dan kesempatan kepada putra-putri Aceh untuk melanjutkan kuliah di UBBG melalui program RPL supaya bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman studi tambahan. Kelak, ijazah dari pendidikan formal ini akan sangat membantu meningkatkan jenjang karier.

“Harapannya dengan program ini bisa meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan SDM yang baik tentu dapat mempercepat pembangunan di Provinsi Aceh,” tutupnya.[]