Rektor USK Optimis IMT-GT UNINET Mampu Jembatani SDM Handal ke Tingkat Global
Banda Aceh,kabardaily.com – Universitas Syiah Kuala (USK) terus mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), terutama mempersiapkan tenaga kerja yang handal di tingkat nasional dan cakap di kancah global. Hal ini disampaikan Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan dalam pertemuan organisasi sub regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) di Hermes Hotel, Banda Aceh, Rabu 2 Agustus 2023.
Atas nama Sekretariat IMT-GT University Network (UNINET), Prof Marwan mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas pertemuan penting, dimana ada tujuan yang sama untuk mendorong kerja sama dan kemajuan regional dalam sub wilayah IMT-GT.
UNINET merupakan think tank IMT-GT, yang berkomitmen mendukung upaya pemerintah, sektor bisnis, kelompok kerja IMT-GT, dan pemangku kepentingan terkait lainnya dalam mempercepat implementasi proyek dan program penting.
“Tujuan utama kami adalah untuk memajukan pengembangan SDM di sub wilayah IMT-GT. Sebab SDM yang terampil lagi inovatif menjadi kunci bagi sebuah pertumbuhan dan dapat menunjang kemakmuran wilayah mana pun,” kata Prof Marwan.
Selain itu, UNINET telah berhasil meluncurkan Rencana Aksi Strategis UNINET (USAP) ke-2 2022-2026 untuk memberikan dukungan proaktif. Dengan peran barunya sebagai wadah pemikir, UNINET diharapkan dapat membantu dan berkolaborasi dengan semua Kelompok Kerja, Dewan Bisnis Bersama, CIMT, Sekretariat Nasional, masyarakat setempat, dan bisnis.
UNINET telah menciptakan beberapa program yang berdampak termasuk Program Magang UNINET, Pelatihan peningkatan kapasitas, Design Thinking – Digital Workshop, UNINET Virtual Presidential Roundtable.
UNINET juga meluncurkan program baru yang disebut IMT-GT UNINET Find Grads Initiative Program untuk memberdayakan mahasiswa dengan menjembatani kesenjangan antara pembelajaran akademik dan aplikasi praktis, membekali mereka dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan untuk berprestasi di dunia profesional.
“Kami sangat yakin, bahwa kekuatan jaringan kami terletak pada kemampuan kami untuk mendorong kolaborasi dan inklusivitas. Dengan melibatkan pemangku kepentingan secara aktif dari berbagai sektor, baik itu pemerintah, bisnis, akademisi, atau masyarakat sipil. Kita dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi dan produktivitas, memastikan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda,” tutur Rektor.
Prof Marwan berharap, pertemuan yang melibatkan Kemnaker RI itu, akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan membuka jalan bagi masa depan, yang ditandai dengan kemakmuran dan pertumbuhan bersama.
“Mari kita tegaskan kembali komitmen kita terhadap visi IMT-GT tentang sub kawasan yang berkembang dan bersatu, di mana setiap negara anggota dan rakyatnya berkembang bersama,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Chair of IMT-GT Working Group on Human Resource Development (WGHR), Dr. Zaki Zakaria menguatkan bahwa, kolaborasi menjadi kunci dalam menyukseskan tenaga kerja terampil dari Indonesia, Malaysia juga Thailand.
“Melalui forum ini kita berharap terus bisa berkolaborasi, saling mendukung dalam berbagai kegiatan guna meningkatkan perekonomian di wilayah masing-masing. Terutama mengenai big data, IoT, atau data berkelanjutan,” ujar Zaki.
Karena itu, Firdaus Dahlan selaku Director of Center IMT GT subregional Cooperation (CIMT) memandang, pentingnya peran UNINET melakukan pertemuan tersebut, guna saling memberikan pandangan, berbagi pengalaman lintas negara, untuk kemudian dirumuskan menjadi sebuah strategi bagi pertumbuhan SDM atau tenaga kerja terampil dalam menghadapi tantangan masa depan.[*]