Perawat Jebolan USK Tembus Karier ke Jerman
BANDA ACEH,KABARDAILY.COM – Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep USK) kembali berbangga dengan pencapaian alumninya yang telah berhasil lolos pada Program G to G sebagai Perawat ke Jerman dalam Batch -IV. Mereka akan berangkat awal tahun 2025.
Ketiga alumni tersebut adalah Ns. Dasma Intan Sari, S.Kep (Angkatan 2013), Ns. Muhammad Rijalul Fakhri, S.Kep (Angkatan 2014) dan Ns. Rona Firyal Ilyas, S.Kep (Angkatan 2017).
Keberhasilan tiga alumni ini adalah pencapaian yang membanggakan bagi institusi. Karena sebelumnya, empat alumni FKep juga lulus Batch ke-17 program G to G ke Jepang.
“Ini menunjukkan komitmen dan kualitas pendidikan yang diberikan oleh FKep USK dalam mempersiapkan mahasiswa untuk karier internasional di bidang keperawatan,” kata Dekan FKep USK, Dr. Teuku Tahlil, S,Kp., MS.
Untuk diketahui, program G to G dapat diakses di media sosial BP2MI, yang bekerja sama dengan Triple Win Indonesia untuk menyelenggarakan pelatihan bahasa Jerman di Indonesia secara offline atau online hingga level B1 dan di Jerman untuk level B2, sebagai salah satu syarat pendaftaran.
Sebelum dinyatakan lulus, peserta G to G melalui proses seleksi yang ketat melibatkan berbagai tahapan, mulai dari seleksi administrasi, psikotes, wawancara dengan user, medical check-up hingga proses matching keterampilan dan kebutuhan dengan instansi di Jerman.
Selain itu, alumni FKep USK juga memiliki pengalaman kerja berharga sebelumnya yang menunjang kelulusan. Ns. Dasma Intan Sari telah bekerja di intensive care unit RS Harapan Bunda sejak Mei 2019 hingga Januari 2024. Ns. Muhammad Rijalul Fakhri telah bekerja di RS PT Freeport Indonesia sejak Januari 2021 hingga November 2022, terutama di Instalasi Rawat Inap dan Rawat Jalan.
Prestasi internasional lainnya seperti keikutsertaan Ns. Rona Firyal Ilyas pada kegiatan International Medical Student Camp FIMASAC Malaysia 2023 dan Kegiatan The Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program yang di publish di web FKEP.
“USK mengucapkan selamat atas kesuksesan mereka dalam memperoleh kesempatan untuk bekerja sebagai perawat di Jerman. Diharapkan, pengalaman mereka berkontribusi pada perkembangan ilmu keperawatan di tingkat internasional,” ujar Rektor, Prof. Dr. Ir. Marwan.