Program SPT Tahun 2023 Tidak Sama dengan Sebelumnya, Cek Perbedaannya
Aceh Besar,kabardaily.com – Disdikbud Aceh Besar melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) melaksanakan sosialisasi kebijakan program Sistem Pendidikan Terpadu (SPT) Tahun 2023, Kamis 25 Mai 2023.
Kabid Dikdas Safrizal, S.Sos menyampaikan bahwa ada perubahan mekanisme pelaksanaan program SPT dalam proses pembelajaran, dimana lima tahun sebelumnya pembelajaran diniyah dan tahfidz dilaksanakan di pagi hari sedangkan mulai tahun 2023 proses belajar mengajar harus dilaksanakan di siang hari menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di Kabupaten Aceh Besar.
Perubahan tersebut karena sesuai SE MENPAN-RB No. B/185/M.SM.02.03/2022 tentang status kepegawaian di lingkungan instansi pemerintah pusat dan daerah.
Terhitung 28 November 2023 tidak ada lagi yang namanya tenaga honorer daerah, maka status honorer yang selama ini dikeluarkan untuk tenaga kontrak program SPT dan dialihkan menjadi tenaga ahli agar tidak bertentangan dengan regulasi pusat.
Tahun 2023 tenaga kontrak tersebut juga sudah dilakukan pemerataan ke sekolah lainnya dimana selama ini hanya ditempatkan pada sekolah-sekolah inti.
Sementara itu pengembang kurikulum Juwita, S.Pd bahwa sesuai petunjuk teknis Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Aceh Besar nomor 21 tahun 2023 tentang mekanisme pembiayaan dan pelaksanaan ekstrakurikuler wajib program SPT.
Tujuan selanjutnya dari program ini adalah meningkatkan kesejahteraan dan memberikan motivasi peningkatan mutu pembelajaran, meningkatkan layanan pendidikan dalam upaya peningkatan pendidikan berkarakter islami di Kabupaten Aceh Besar.
Salah satu contoh sekolah yang berhasil menerapkan program ini dengan baik yaitu yaitu SMP Negeri 1 Mesjid Raya dimana sebanyak 20 siswa mampu menjadi Hafidz juzz 29 dan 30, ini pencapaian prestasi yang luar biasa bagi sekolah negeri semoga sekolah juga mencapai prestasi seperti bahkan lebih bagus lagi.
Lain halnya dengan sekolah boarding atau sekolah hafidz dimana siswa memang dipersiapkan untuk bakat tersebut. dimana selama ini pandangan masyarakat sekolah negeri masih minim keagamaan.
Dengan program SPT yang dijalankan sekolah negeri akan menjadi motivasi dan merubah pandangan masyarakat terhadap sekolah negeri.
Untuk pembelajaran yang dialihkan menjadi ekstrakurikuler ini dilaksanakan di siang hari mulai pukul 14.00 s.d 16.00 WIB, dengan ketentuan honor yang diberikan masih tetap sama Rp50.000 per jam.
Kegiatan rapat diikuti oleh tenaga ahli program SPT jenjang SD dan SMP berjumlah 254 peserta.[*] –