JANTHO,KABARDAILY.COM – Penjabat Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Gala Siswa Tingkat SMP se-Aceh Besar, yang ditandai dengan penyerahan bola kepada wasit yang didampingi panitia pelaksana, di Lapangan Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (21/11/2024).
Dalam waktu yang sama juga dibuka oleh Kapolresta Banda Aceh di Lapangan Persima Meunasah Krueng, oleh Kajari di Lapangan Studio 86 Lampoh Kawat, oleh Kapolres Aceh Besar di Lapangan Indra Alam Peukan Indrapuri, dan oleh Ketua DPRK Aceh Besar di Lapangan PSKB Cot Preh, Ujong Blang.
Turnamen diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Besar, serta melibatkan 40 tim dari berbagai SMP di Aceh Besar tersebut memperebutkan Piala Pj Bupati Aceh Besar, dengan pembukaan yang dilakukan secara serentak di lima lokasi berbeda oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, mengapresiasi Disdikbud Aceh Besar atas inisiatifnya mengadakan turnamen tersebut. Ia menekankan pentingnya menjunjung sportivitas, silaturahmi, dan pembinaan generasi muda melalui kegiatan olahraga.
“Turnamen ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang silaturahmi antar pelajar. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mencari bibit-bibit unggul untuk mengharumkan nama Aceh Besar di berbagai ajang, baik di tingkat provinsi maupun nasional,” ujar Iswanto.
Ia mengingatkan semua pihak, termasuk panitia, wasit, dan peserta, untuk menjaga suasana kondusif selama pertandingan. “Jika terjadi keributan atau insiden yang mengganggu jalannya pertandingan, saya perintahkan agar pertandingan dihentikan. Tujuan utama kita adalah silaturahmi dan mencari prestasi, bukan mencari masalah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati menyampaikan bahwa Aceh Besar memiliki potensi besar di bidang olahraga, terutama sepak bola. Ia berharap turnamen ini dapat menjadi ajang seleksi pemain berbakat untuk persiapan menghadapi ajang seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Aceh (PORA) di masa mendatang.
Seluruh peserta yang bertanding hari ini adalah kebanggaan kita. Nantinya, tim terbaik akan mewakili Aceh Besar di berbagai kejuaraan. Saya harap semua pihak, termasuk guru pendamping, memastikan keselamatan siswa dari awal hingga akhir kegiatan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Disdikbud Aceh Besar, Bahrul Jamil SSos MSi dalam laporannya menyebutkan, turnamen tersebut memperebutkan total hadiah sebesar Rp 20 juta, dengan hadiah utama berupa uang pembinaan Rp 8 juta untuk Juara I, Rp 6 juta untuk Juara II, serta Rp 2,5 juta masing-masing untuk Juara III dan IV. “Selain uang pembinaan, juara I hingga juara III juga akan mendapatkan tropi. Kami juga memberikan Rp 500 ribu untuk pemain terbaik dan top scorer,” ungkapnya.
Menurut Bahrul Jamil yang akrab disapa BJ, selain membentuk tim perwakilan ke tingkat provinsi, turnamen tersebut juga bertujuan untuk memperkuat karakter pelajar melalui olahraga. “Kegiatan ini menanamkan sportivitas, disiplin, kerja keras, dan kecintaan terhadap sepak bola, sekaligus membangun semangat nasionalisme,” pungkasnya.
Turut hadir saat penbukaan, pejabat dijajaran Disdikbud Aceh Besar, Forkopimcam Peukan Bada, para kepala sekolah dan guru serta ratusan pelajar baik SD maupun SMP di Peukan Bada, serta hadir juga Pimpinan Bank Aceh Cabang Jantho, Capem Ajun dan Capem Keutapang.