Museum Meuseuraya Kabupaten Aceh Besar Diresmikan Pj Bupati Muhammad Iswanto

JANTHO,KABARDAILY.COM  |  Pj  Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM meresmikan Museum Meuseuraya Kabupaten Aceh Besar yang berlokasi  di Kota Jantho, Selasa (23/07/2024).

Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita pertanda dibukanya untuk umum sekaligus penandatanganan prasasti.

FB IMG 1721741812002

Turut mendampingi Asisten III Setdakab, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepada Dinas Pendidikan Dayah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Kepala PUPR, Kepala Satpol PP dan WH Aceh Besar, Kepala Sekretariat MAA, Ketua MAA Aceh Besar.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto berharap dengan dibukanya Museum Meuseuraya tersebut dapat menjadi pusat kegiatan vital terkait sejarah, pendidikan, sosial dan budaya di Aceh Besar khususnya.

FB IMG 1721741806383

“Tujuan adanya Museum ini, kita berharap masyarakat dapat memanfaatkannya untuk menggali pengetahuan baik terkait sejarah, seni dan budaya serta aspek sosial kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.

Ia juga mengatakan banyak peninggalan sejarah yang dipampang di dalam Museum Aceh Besar tersebut, sehingga tidak hanya berfungsi sebagai pelindung benda cagar budaya, melainkan juga dapat menjadi ruang pembelajaran sejarah bagi siswa dan para mahasiswa.

“Jadi museum ini nantinya tidak hanya berfungsi sebagai pelindung benda cagar budaya saja, melainkan juga dapat menjadi ruang pembelajaran sejarah bagi kita semua, khususnya para generasi masa depan, bagi siswa dan mahasiswa saat ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos M.Si juga berharap dengan hadirnya museum tersebut dapat menginspirasi generasi muda serta mengeksplorasi dan membuat kita semuna dapat menghargai warisan budaya Aceh yang sangat kaya.

“Museum ini hadir untuk melayani kebutuhan masyarakat, terbuka untuk umum, dapat dijadikan sasaran penelitian, sekaligus yang sudah pasti adalah ruang memamerkan warisan budaya,” terangnya.

Salah seorang siswa Mutmainah (16) yang ikut hadir pada saat peresmian Museum Meuseuraya tersebut mengaku senang dengan hadirnya Museum di Kota Jantho, sehingga untuk melihat barang-barang zaman dahulu tidak mesti turun ke Kota Banda Aceh atau menunggu pameran budaya seperti Pekan Kebudayaan Aceh.

“Sekarang tidak perlu ke Museum di Banda Aceh lagi kalau untuk melihat barang-barang peninggalan sejarah, sudah ada di Museum Meuseuraya ini. Kalau tidak haruis ke Banda Aceh atau menunggu pameran PKA lagi,” ujarnya yang juga warga Kota Jantho itu.[*]