JANTHO,KABARDAILY.COM | Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh melalui LPMPP mengadakan lokakarya pemutakhiran panduan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (10/07/24).
Acara tersebut merupakan rangkaian dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Rangkaian acara ini merupakan salah satu kegiatan Perguruan Tinggi yang dinyatakan lulus seleksi dan terpilih untuk mendapatkan pendanaan ISS (Institutional Support System)- MBKM guna mendukung pelaksanaan program MBKM dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dibuka oleh Kepala LPMPP ISBI Aceh, Benny Andiko, M.Sn menyebutkan Pemutahiran panduan implementasi MBKM dilakukan untuk menyesuaikan kondisi dan panduan terbaru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Adanya panduan implementasi MBKM diharapkan dapat menjadi pedoman bagi berbagai pihak dalam menjalankan program MBKM sehingga akan berdampak pada peningkatan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang berhubungan dengan pelaksanaan MBKM, Ujar Benny Andiko.
Dalam kegiatan ini, LPMPP ISBI Aceh mengundang ketua pusat MBKM Universitas Malikussaleh Bapak Prof. Dr. M. Sayuti., M.Sc dan kepala UPT Pusat Pengembangan Pembelajaran ISI Yogyakarta Hangga Hardhika, S.Sn., M.Ds. Kegiatan ini di ikuti pimpinan Jurusan dan prodi di lingkungan ISBI Aceh.
Pada kegiatan tersebut, para peserta berkesempatan diskusi dan tanya jawab dengan narasumber terkait strategi pelaksanaan MBKM di Unimal dan ISI Yogyakarta.
Semoga kehadiran kedua narasumber dapat memberikan penguatan pemahaman kepada kita semua terkait informasi teknis pelaksanaan MBKM yang nantinya seluruh informasi tersebut akan terakomodir dalam panduan implementasi MBKM ISBI Aceh, tutup Benny Andiko.