IPPEMINDRA Hidupkan Semangat Pemuda Lewat Program “Saweu Sikula” di MIN 7 Aceh Besar

JANTHO,KABARDAILY.COM – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda
ke-97, Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indrapuri (IPPEMINDRA) kembali meneguhkan
perannya sebagai motor penggerak inspirasi dan edukasi bagi generasi muda melalui
kegiatan “IPPEMINDRA Saweu Sikula”.

Program ini digelar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 7 Aceh Besar dan menjadi langkah awal IPPEMINDRA dalam menghadirkan gerakan
nyata yang berorientasi pada pendidikan, motivasi, dan nilai kebangsaan di kalangan pelajar
sekolah dasar.

Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif IPPEMINDRA dalam menjembatani semangat
pemuda dengan dunia pendidikan, menghadirkan pesan bahwa perjuangan dan pengabdian
dapat dimulai dari hal sederhana seperti menyapa, menginspirasi, dan mengedukasi
siswa-siswa di bangku sekolah dasar.

Program Saweu Sikula dirancang sebagai bentuk kepedulian sosial organisasi terhadap
pendidikan generasi muda, dengan misi menanamkan semangat belajar, membangun
karakter, serta memperkuat rasa nasionalisme.

Momentum Hari Sumpah Pemuda dijadikan
simbol untuk menyalakan kembali nilai-nilai perjuangan, persatuan, dan gotong royong di
tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.
Kegiatan dibuka dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, di mana Ichza Zurrifqi,
selaku Ketua Umum IPPEMINDRA, bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam amanatnya,
Ichza menyampaikan pesan penuh makna tentang pentingnya menumbuhkan kesadaran diri
sebagai generasi penerus bangsa yang berani mengambil peran dalam perubahan sosial.

“Pemuda hari ini harus berani bergerak, berani menginspirasi, dan berani menjadi bagian
dari perubahan. Melalui pendidikan dan semangat kolaborasi, kita mampu melahirkan
generasi yang tangguh, cerdas, serta berjiwa sosial tinggi,” tegas Ichza di hadapan para
siswa dan dewan guru MIN 7 Aceh Besar.

Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Para siswa
dengan antusias mengikuti jalannya kegiatan, sementara para guru turut mendukung penuh
inisiatif IPPEMINDRA yang berfokus pada penanaman nilai edukatif dan karakter sejak dini.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan serangkaian fun game edukatif seperti rebut bola, oper cup minum, ular balon, memasukkan air ke dalam botol, dan estafet tepung.

Permainan ini dirancang untuk mengasah kemampuan kerja sama, sportivitas, dan
solidaritas antar siswa.

Suasana penuh tawa dan kebersamaan mewarnai halaman sekolah,
menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Kepala MIN 7 Aceh Besar, Harmansyah, S.Pd., dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi tinggi kepada IPPEMINDRA atas kontribusi nyata dalam dunia pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif IPPEMINDRA yang telah hadir dan memberikan warna baru dalam kegiatan pendidikan di sekolah. Melalui program seperti Saweu Sikula, siswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga memperoleh pengalaman sosial dan
pembelajaran karakter yang berharga,” ujar Harmansyah saat menutup kegiatan.

Selain dukungan dari pihak sekolah, kegiatan ini juga melibatkan Jakfar,S.Pd. guru MIN 7
Aceh Besar sekaligus mantan Ketua IPPEMINDRA periode 2015–2018, yang turut
memberikan semangat kepada para anggota muda untuk terus melanjutkan estafet
perjuangan organisasi.

Kegiatan ini juga mendapat peran penting dari Azimul Fata, selaku Ketua I IPPEMINDRA
sekaligus penanggung jawab kegiatan, yang menegaskan bahwa Saweu Sikula merupakan
implementasi nyata dari lsemangat pengabdian pemuda Indrapuri terhadap dunia
pendidikan.

“Melalui program ini, kami ingin hadir lebih dekat dengan pelajar. Kami ingin memberi
motivasi bahwa belajar bukan hanya tentang nilai, tetapi juga tentang membentuk karakter,
kepedulian, dan cita-cita untuk membangun daerah. Saweu Sikula adalah langkah kecil
dengan tujuan besar,” ujar Azimul penuh semangat.

Sementara itu, Amrol Murzaki, selaku Ketua Departemen Pendidikan dan Kaderisasi
IPPEMINDRA, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses
kaderisasi internal organisasi.

Melalui keterlibatan langsung di lapangan, para anggota
IPPEMINDRA belajar untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan mengembangkan kemampuan
kepemimpinan sosial.

“Kami ingin setiap kader IPPEMINDRA memahami bahwa mengabdi bukan hanya tugas
organisasi, tetapi juga panggilan hati.

Saweu Sikula menjadi wadah pembelajaran bagi kami untuk berinteraksi langsung dengan pelajar, mendengar aspirasi mereka, dan
menumbuhkan semangat baru dalam dunia pendidikan,” ujar Amrol Murzaki .

Sebagai kegiatan perdana, IPPEMINDRA Saweu Sikula menjadi simbol sinergi antara
pemuda dan lembaga pendidikan. Di bawah slogan “Berani Bergerak, Siap Menginspirasi”,
IPPEMINDRA berharap kegiatan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi organisasi
pemuda lainnya di Aceh Besar untuk terus berkarya, mengabdi, dan memberikan kontribusi
positif bagi masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan idealisme yang menyala, IPPEMINDRA berkomitmen
untuk menjadikan Saweu Sikula sebagai program berkelanjutan yang akan menyapa lebih
banyak sekolah di wilayah Indrapuri dan sekitarnya. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa
gerakan pemuda tidak hanya berbicara tentang kata-kata, tetapi tentang aksi dan
keteladanan dalam mewujudkan perubahan.