kabardaily.com – Momentum Hari Kebangkitan Nasional ke 115 tahun 2023 ini harus menjadi bahan refleksi bagi seluruh kaum milineal Indonesia.
Sebagai tema harkitnas yang di usung pemerintah pada tahun 2023 “Semangat Untuk Bangkit”. Merupakan sebuah doktrin yang seharusnya menjadi api semangat bagi kaum milenial sebagai Generasi harapan Bangsa untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.
Maka untuk dapat membarakan api semangat perlu bagi kita kaum milenial mengetahui sejarah Hari Kebangkitan Nasional yang selalu di peringati setiap tahunnya pada tanggal 20 Mei tersebut
Menurut hemat penulis (Fajar Andi Saputra ) sejarah Hari Kebangkitan Nasional tidak lepas dari sejarah berdirinya organisasi Boedi Oetomo atau Budi Utomo.yang merupakan sebuah organisasi pemuda yang di cetuskan pada tanggal 20 Mei 1908 silam
Organisasi Budi Utomo tersebut didirikan oleh Dr. Soetomo dan para mahasiswa sekolah kedokteran STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen).
Meskipun pada awal-awal pendirian organisasi tersebut tidak langsung terlibat ke bidang politik, namun semangat dan pemikiran para anggota Budi Utomo menjadi pemicu perjuangan untuk melepaskan bangsa ini dari penjajahan.
Keberadaan organisasi Budi Utomo telah mengubah perjuangan bangsa Indonesia yang awalnya dilakukan secara fisik menjadi perjuangan secara diplomatis.
Budi Utomo juga mengubah perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi bersifat nasional. Budi Utomo turut membangkitkan semangat nasional rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan demi mencapai kemerdekaan.
Oleh karena itu berdasarkan pengalaman sejarah tersebut Fajar Andi Saputra memandang perlu bagi pemerintah untuk terus mendorong insan pemuda agar dapat terus hadir sebagai pembangun dan perekat kehidupan berbangsa dan bernegara.
“kaum milienal harus mampu menjadi motor penggerak kebangkitan di tengah-tengah masyarakat, khususnya dalam menghadapi berbagai persoalan di tengah masyarakat” tutup Fajar Andi Saputra