JANTHO,KABARDAILY.COM – Semangat literasi tampak menyala di Aula SMK Swasta Grafika ISS Kota Jantho. Sebanyak 45 siswi SMP MSBS mengikuti kegiatan Seminar Literasi bertema “Pemberdayaan Perpustakaan untuk Pengembangan Minat Baca pada Peserta Didik” dengan antusias.
Acara dibuka dengan sambutan Pembina Literasi Sekolah, Ibu Sarah, S.Pd., yang menegaskan bahwa perpustakaan merupakan jantung kegiatan belajar. Ia mengajak seluruh peserta untuk menjadikan membaca sebagai kebiasaan menyenangkan, bukan kewajiban. “Perpustakaan akan hidup jika dihidupkan oleh pembacanya,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Muhammad Tahir, M.S., dosen Prodi Kajian Sastra dan Budaya ISBI Aceh. Dalam penyampaiannya, Tahir menekankan pentingnya menumbuhkan minat baca sejak dini serta peran guru dan lingkungan sekolah dalam menumbuhkan budaya literasi. Ia juga berbagi pengalamannya menulis
buku-buku sastra anak yang memperkenalkan budaya Aceh dan nilai-nilai karakter, sekaligus memotivasi peserta agar berani menulis ide-ide sederhana dari kehidupan sehari-hari.
Suasana seminar berlangsung hangat dan penuh semangat. Para peserta tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai cara mudah memahami teks bacaan serta memilih buku yang sesuai dengan minat mereka. Beberapa peserta mengaku selama ini membaca hanya karena tugas sekolah, namun setelah mengikuti seminar ini, mereka mulai memahami bahwa membaca dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menginspirasi.
“Ternyata membaca tidak membosankan, apalagi kalau bukunya sesuai minat kita. Saya jadi ingin lebih sering ke perpustakaan,” ungkap salah satu peserta dengan senyum bangga.
Kegiatan diakhiri dengan sesi refleksi dan foto bersama. Dalam penutupan, Ibu Sarah menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi aktif. Ia berharap kegiatan ini menjadi titik awal gerakan literasi berkelanjutan di lingkungan sekolah.
Melalui seminar ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tentang literasi, tetapi juga dorongan kuat untuk menjadikan membaca dan menulis sebagai bagian dari gaya hidup belajar.




















