Tujuh Anggota TRB Peroleh Hadiah pada Fishing Turnamen Aceh Barat

Meulaboh,KABARDAILY.COM –  Pergelaran Bhayangkara Fishing Tournament yang dilaksanakan Polres Aceh Barat berkerja sama dengan The Hunter Barramundi Fishing Community (THB-FC) terlaksana terlaksana dengan meriah di Pantai Lhok Timon Desa Suak Pandan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (29/06/2025). Dari 35 anggota TRB Fishing Aceh, 7 di antaranya beruntung mendapatkan hadiah doorprize, mulai dari uang tunai, reel pancing, benanr, dan joran pada ajang tersebut.

Anggota Komunitas TRB Fishing Aceh yang datang dari Banda Aceh, Kota Langsa, dan Kabupaten Nagan Raya merasa sangat puas dengan turnamen tersebut. TRB merasa terhormat atas sambutan dan jamuan tuan rumah pada trip perdana TRB Fishing Aceh.

“Kami melihat antusiasme pemancing di wilayah barat selatan dalam mengikuti kegiatan ini luar biasa. Mereka pun sangat ramah-ramah,” ujar Ketua Rombongan TRB Fishing Aceh, Dzuntikam

Ia menambahkan, pihaknya banyak belajar dari kegiatan tersebut. ia berharap semoga ini bisa menjadi pemacu semangat dan inspirasi bagi komunitas-komunitas mancing di Aceh untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa di wilayahnya masing-masing.

Sementara itu, Ketua Umum TRB Fishing Aceh, Muhammad Saddam atau yang dikenal dengan sapaan Amru mengucapkan selamat atas kesuksesan pelaksanaan turnamen dan serunya fishing tour yang dilaksanakan komunitasnya.

“Kami dari TRB Fishing Aceh mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Polres Aceh Barat dan The Hunter Barramundi Fishing Community (THB-FC) yang telah ikut memajukan kegiatan perpancingan di Aceh Barat,” ungkapnya.

Armu menginginkan agar kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir, melainkan menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menarik para wisatawan dan pendatang dari kabupaten lain ke Aceh Barat.

Amru menambahkan, meskipun bersyukur atas tujuh orang dari 35 anggota TRB yang mendapatkan hadiah doorprize, tetapi itu bukanlah target utama mereka. Hal yang paling penting menurutnya adalah proses mewujudkan kolaborasi dan silaturrahim melalui hobi yang bisa menjadi modal bagi kita untuk berkontribusi dalam pembangunan Aceh ke depan.

“Jadi, hadiah hanya bonus, yang terpenting adalah kebersamaan dalam mempererat silaturahmi antar sesama pemancing,” tutupnya. []