BIREUEN,KABARDAILY.COM – Sebagai bagian dari rangkaian Festival Literasi Tahun 2025, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen menggelar Talkshow Inspiratif bertajuk “Transformasi Digital Literasi Dalam Bermasyarakat.” Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 9 hingga 10 Oktober 2025, di Aula Gedung Layanan Perpustakaan Bireuen, Jalan Lintas Nasional Bireuen–Takengon KM 1.
Talkshow ini menghadirkan dua narasumber dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, yakni Nazaruddin, M.LIS., Ph.D. dan Zikrayanti, M.LIS., yang akan berbagi pandangan dan pengalaman tentang pentingnya literasi digital di tengah perkembangan teknologi informasi.
Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen, Dailami, S.Hut., M.Ling., menyampaikan bahwa talkshow ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara positif dalam meningkatkan minat baca dan literasi.
“Era digital memberi peluang besar untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Bireuen mampu mengelola informasi secara cerdas dan bijak,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang narasumber, Nazaruddin, yang juga Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Aceh, menilai kegiatan ini sebagai langkah nyata memperkuat budaya literasi digital di daerah.
“Saya sangat mengapresiasi semangat kolaborasi yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan kompetensi literasi digital masyarakat di era yang terus berkembang. Talkshow literasi ini merupakan langkah penting agar masyarakat mampu menghadapi transformasi digital secara positif dan produktif menuju masyarakat 5.0 — masyarakat yang mampu mengendalikan teknologi, bukan dikendalikan olehnya. Mari kita dukung bersama agar upaya ini terus berkembang dan berkelanjutan,” ujarnya.
Talkshow akan berlangsung selama dua sesi, yaitu Kamis (9/10) pukul 13.00 hingga selesai, dan Jumat (10/10) mulai pukul 09.00 pagi. Selain penyampaian materi, acara juga akan diisi dengan sesi tanya jawab interaktif antara narasumber dan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, serta komunitas literasi daerah.
Festival Literasi Bireuen 2025 mengusung semangat kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam memperkuat gerakan literasi menuju Bireuen yang lebih cerdas, kreatif, dan adaptif di era digital. (MA)
