REJE JAGONG BAGI DAGING UNTUK WARGA DARI HASIL KETAHANAN PANGAN

ACEH TENGAH,KABARDAILY.COM  –  Pemerintah Kampung (Desa-red) Jagong Jeget Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah membagikan daging secara gratis kepada warganya dalam rangka hari Meugang menyambut Idul Fitri 1446 H di kampung setempat, Sabtu [29/3/2025).

Carso, Reje (Kepala Desa-red) Jagong Jeget kepada media ini menyampaikan bahwa daging yang dibagikan tahun ini sebanyak 380 paket untuk 380 KK dari penyembelihan 3 ekor sapi dan 158 ekor ayam. Menurutnya, pembagian daging bukan pertama kalinya tapi sudah dilakukannya selama 3 tahun belakangan yang bersumber dari inovasi ketahanan pangan yang dikembangkan di kampung mereka.

“Ini hasil penggemukan dan pengembangbiakan sapi dan ternak lainnya yang kami dilakukan sejak tahun 2022 sampai sekarang,” sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan dana awal pengembangbiakan dan penggemukan ternak berasal dari Dana Desa bidang ketahanan pangan. Pemerintah kampung Jagong Jeget sejak awal tidak memberikan bantuan tunai, tetapi dalam bentuk modal. Sapi dan kambing serta ayam yang dibeli, lebih dahulu dipelihara oleh kelompok, baru kemudian hasilnya dibagikan kepada warga, seperti yang dilakukan hari ini.

“Daging yang dibagikan hari ini adalah hasil penggemukan dan pengembangbiakan. Ini sudah dilakukan sejak 2022 lalu. Anggarannya dari Dana Desa. Terus berlanjut tahun 2023, 2024 dan 2025” sebut Carso, salah seorang Reje (Kepala Desa-red) muda energik di Aceh Tengah.

Pada kesempatan terpisah, Atini, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Aceh Tengah kepada media ini ikut menjelaskan ketahanan pangan hewani ini dilakukan dengan sistem “Gaduh” atau Bagi Hasil.

Dari laporan yang ia terima, sampai saat ini sapi dan kambing tersebut termasuk ayam semuanya berkembang biak dengan baik. Atini memberi apresiasi kepada Reje, RGM (Rayat Genap Mupakat- lembaga legislatif desa di Aceh Tengah), PD, PLD, perangkat maupun masyarakat kampung ini.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi contoh bagi kampung lainnya” sebut Atini, yang merupakan Kordinator Wilayah (Korwil) yang membawahi Kecamatan Jagong Jeget.

Ia juga menambahkan, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kampung Jagong Jeget tak lepas dari binaan Camat dan jajaran Forkopim Kecamatan Jagong Jeget.

Sebagaimana kita ketahui, selain penurunan angka Stunting, program ketahanan pangan merupakan prioritas utama penggunaan Dana Desa beberapa tahun terakhir. Untuk tahun 2025, bidang ketahanan pangan wajib dialokasikan minimal 20 persen dari total Dana Desa yang dikucurkan ke kampung tersebut. Dan pengelolaannya harus dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa. (MA)