JANTHO,KABARDAILY.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Aceh Besar, H Saifuddin SE membuka Seminar Hari Sejuta Kiblat, dengan tema; Temukan Kiblat, Temukan Kekusyukan, di Pesantren Modern Al Manar, Kampong Lampermai, Kabupaten Besar, Senin, 27 Mei 2024.
H Saifuddin menyebutkan Hari Sejuta Kiblat bisa menjadi solusi bagi permasalahan kiblat yang selama ini masih ada perbedaan.
“Semoga perselisihan soal arah kiblat bisa sirna, karena bisa ditentukan dan validasi dengan bantuan matahari,” ujar Saifuddin saat diwawancarai media ini.
Menurutnya, peristiwa matahari melintasi tepat di atas kakbah sangat patur digaungkan, supaya masyarakat mengetahui bahwa manfaat matahari bukan hanya untuk kehidupan duniawi makhluk, tapi juga bisa membantu umat Islam untuk beribadah, dengan penentuan arah kiblat.
Sementara Pimpinan Pesantren Modern Al-Manar, Dr Tgk H Ikhram M Amin MPd mengatakan pihaknya mengambil isu nasional ini sebagai momen edukasi bagi santri, agar mengetahui cara praktis menentukan arah kiblat.
“Apalagi ada instruksi Kemenag, tentu kita manfaatkan isu ini untuk memberikan pelajaran bagi anak-anak,” ujarnya dalam acara diikuti ratusan santri pesantren setempat.
Tgk Ikhram menegaskan nantinya bekal pendidikan penentuan arah kiblat dapat dimanfaatkan santri di mana pun berada. Sehingga saat kompas tidak berfungsi dan sedang kamping atau kegiatan pramuka yang tidak diketahui arah kiblat, justru bisa menentukan kiblat dengan bantuan alam berupa matahari, khususnya pada hari tertentu seperti sekarang.
Kegiatan Hari Sejuta Kiblat dihadiri Kasi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kankemenag Aceh Besar, H Akhyar MAg dan Kasi Pendididkan Madrasah (Penmad) Kankemenag Aceh Besar, Suryadi MPd.