Prodi S1 Bahasa Inggris USK Hadirkan Dosen Tamu Bidang Linguistik dari Australian National University

BANDA ACEH,KABARDAILY.COM –  Prodi S1 Bahasa Inggris USK menghadirkan pembicara Dosen Tamu dari Australian National University, Australia, Prof I Wayan Arka, Selasa 4 Juni 2024 di Auditorium Lantai II FKIP USK.

Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta terdiri dari dosen dan mahasiswa magister dan mahasiswa S2 Bahasa Inggris USK serta dimoderatori oleh Prof Zulfadli A. Aziz, yang merupakan dosen di Prodi tersebut.

Kegiatan dosen tamu tersebut dibuka oleh Sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Nira Erdiana, S.Pd., M.Pd.

Dalam sambutannya, Nira Erdiana mengatakan bahwa Jurusan Bahasa Inggris merasa terhormat atas kehadiran Prof Wayan di Jurusan1 Bahasa Inggris dan berbagi pengalaman, praktek terbaik, dan ilmu pada kegiatan tersebut.

Sebagai seorang ahli sekelas beliau, lanjut Nira, yang telah memberikan kontribusi signifikan pada teori linguistik, tipologi, serta linguistik deskriptif dan dokumenter, beliau datang untuk membimbing kita bagaimana bahasa akan memberikan kesejahteraan bagi para peneliti bahasa, ahli bahasa, dan para pihak dalam melestarikan bahasa-bahasa lokal.

Dalam paparan yang bertajuk “Eco(n)-Socio-Linguistics in Action: Enhancing Language, Culture and Economic Wellbeing in Indonesia” tersebut, Prof I Wayan Arka menyampaikan masalah keterancaman dan kesejahteraan bahasa atau budaya minoritas
dari perspektif ekolinguistik (dokumenter) dengan memberi contoh kasus bahasa Marori di Merauke, Enggano di Bengkulu dan bahasa Melayu Loloan dan bahasa Bali di Bali.

Prof Wayan menyampaikan bagaimana, dalam konteks pembangunan kapasitas, kesejahteraan bahasa-budaya serta kesejahteraan ekonomi dapat dicapai dengan mengembangkan kesadaran diri atau memberi perhatian yang lebih maksimal terhadap pemeliharaan bahasa-budaya.

Kapasitas untuk melakukan upaya maupun proyek pemeliharaan bahasa-budaya, menurut Prof Wayan, perlu ditingkatkan sehingga kemandirian ekonomi pada tingkat individu dan komunitas dapat terwujud.[*]