BIREUEN,KABARDAILY.COM – Walaupun Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak U-23 dengan skor 1-2 pada pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 di Qatar, namun sebagian masyarakat Bireuen menilai performa yang ditunjukkan oleh para pemain muda layak diberi jempol. Hal itu disampaikan Mirza Fuadi, ST salah seorang pengamat sepakbola Bireuen saat ditanyai media ini di Pendopo Bupati Bireuen, Jum’at dinihari (3/5/2024) pasca nonton bareng (Nobar) yang digelar Pemkab Bireuen.
Mirza secara umum menilai standar permainan Indonesia sudah meningkat dibandingkan dengan Timnas sebelumnya. Ia menyebutkan kekompakan tim, passing, penempatan posisi termasuk juga ketika merebut bola dari lawan sudah jauh lebih bagus.
“Permainan dari kaki ke kaki sangat baik, terlepas ada kekurangan itu hal yang wajar, apalagi Timnas ini berisi pemain usia muda. Tetapi kekuatan kita jelas berbeda dibandingkan Timnas sebelumnya. Menonton pertandingan mereka, asyik” sebut pemilik Dorsmeer Ucot ini detail.
Mirza tidak menilai pertandingan malam ini saja tapi juga pertandingan sebelumnya.
“Mudah-mudahan performa ini bisa dipertahankan sampai pertandingan play off lawan Guinea di Paris nanti” sambungnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, Nobar yang digelar Pemkab Bireuen malam ini adalah kedua kali, setelah pada pertandingan semifinal Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23, Senin malam (29/4/2024). Baik pertandingan sebelumnya maupun malam ini, Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D, Kajari Munawal Hadi, pengusaha Mukhlis Takabeya dan Ketua DPD IKAN Mukhlis Aminullah dan beberapa Kepala Dinas ikut Nobar bersama ribuan masyarakat Bireuen.
Munawir Agis, salah seorang warga Bireuen mengucapkan terima kasih kepada Pemkab atas inisiatif Nobar ini.
“Alhamdulillah malam ini sangat tertib dengan adanya pemisahan penonton laki-laki dengan perempuan.” sebut tokoh muda Peusangan Raya yang khusus datang dari Matang Geulumpang Dua. (Rus)