BIREUEN,KABARDAILY.COM – Mustafa A Glanggang, mantan Bupati Bireuen periode 2002-2007 yang juga salah seorang tokoh Aceh, sambangi Sekretariat DPD PKS Bireuen, Minggu sore (26/5/2024) di Geulanggang Teungoh Kota Juang.
Dalam kunjungan tersebut, Pak Mus, sapaan akrab untuk tokoh senior GP Ansor ini, ditemani oleh Farhan Husen, mantan Ketua KNPI Bireuen dan beberapa tokoh lainnya.
Mereka diterima oleh Ketua DPD PKS Bireuen, Zulfahmi, ST, MT dan para pengurus serta kader termasuk Hasanuddin, Anggota DPRK dari Dapil Bireuen 3. Tujuan silaturrahim ini untuk berdiskusi sekaligus menyampaikan beberapa gagasan dihadapan jajaran PKS Bireuen. Dalam pertemuan itu, Pak Mus menyampaikan beberapa hal antara lain Bireuen sebagai kawasan pesisir Aceh mempunyai berbagai sumber daya ekonomi penting yang belum tergarap secara maksimal, terutama bidang kelautan dan perikanan. Ia juga menyinggung kawasan industri yang pernah digagas pada masa kepemimpinannya satu dekade yang lalu, itu juga perlu dilanjutkan dengan maksimal.
Gagasan lainnya adalah soal memaksimalkan pemberdayaan ekonomi mikro berkaitan dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Termasuk pengembangan potensi parawista alam. Soal pendidikan dan memaksimal peran pemuda juga disampaikan. Hal yang tak kalah penting adalah sektor perkebunan dan pertenakan.
Zulfahmi, ST, MT menyampaikan terima kasih kepada Mustafa A Glanggang atas silaturrahim ini.
“Ini merupakan bagian dari dinamika politik menyongsong pelaksanaan Pilkada 2024” sebutnya.
Sebagaimana berita sebelumnya, DPD PKS Bireuen membuka kesempatan bagi para Bakal Calon Bupati Bireuen periode 2025-2030 untuk berdialog dan berdiskusi terkait pembangunan Bireuen. Beberapa tokoh Bireuen sudah menyatakan akan bersilaturrahim dengan jajaran PKS.
Mustafa A Glanggang merupakan Bupati Bireuen 2002-2007. Pada masa kepemimpinannya banyak terobosan dilakukan seperti pengembangan kawasan, pemekaran kecamatan, pembangunan kantor Pusat Pemerintahan Cot Gapu, pembangunan jalan dua jalur, dan kawasan industri Pandrah. Pilkada 2024 adalah kesempatan baginya untuk memimpin Bireuen kembali. (MA)