Bireuen,KABARDAILY.COM – Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Bireuen, Khairul Amri mengecam keras pelaku pembunuhan berencana terhadap Hasfiani alias Imam, yang jasadnya ditemukan dalam karung di kawasan Gunung Salak, Kabupaten Aceh Utara. Korban dibunuh dalam kasus perampokan mobil yang diduga melibatkan seorang oknum anggota TNI AL. Hal itu disampaikan Khairul Amri kepada media ini di Bireuen, Senin sore (16/3/2025).
Khairul Amri menyatakan bahwa tindakan keji ini tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan tetapi juga menciptakan ketakutan di masyarakat.
“Kami mengecam keras tindakan keji ini. Tidak ada alasan yang dapat membenarkan pembunuhan terhadap saudara kita, Alm. Hasfiani. Kami mendesak pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus ini secara transparan dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku sesuai hukum yang berlaku dan mengusut tuntas siapa saja terlibat,” ujar mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Aceh (UIA) ini.
Ia juga menambahkan bahwa keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, termasuk jika pelaku, yang diduga berasal dari institusi negara.
“Kami percaya bahwa hukum harus ditegakkan tanpa pengecualian, siapa pun pelakunya. Jangan sampai ada impunitas dalam kasus ini,” tegasnya.
“Kami akan terus mengawal kasus ini hingga keadilan benar-benar ditegakkan. Tidak boleh ada ruang bagi kekerasan dan ketidakadilan di negara ini,” tutup Khairul.
Almarhum Hasfiani meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kematiannya yang tragis menambah duka mendalam bagi keluarga serta kerabatnya, konon lagi beberapa hari lagi merayakan Lebaran. (MA)
