JANTHO,KABARDAILY.COM – Seniman tutur Aceh, Cek Medya Hus menjadi Narasumber pada Seminar Meudike Menyemai Nilai: Seni tradisi sebagai pilar karakter religius dan sosial siswa SMPN 3 Ingin Jaya, Kamis 7 Agustus 2025.
Cek Medya Hus memaparkan materi meudike kepada siswa sambil sembari disela penjelasannya, Cek Medya mempraktikkan meudike kepada siswa dan mereka mengikuti mempraktikkan juga.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan penilitian dosen sendratasik USK, Yuli Astuti, S.Pd., M.Pd (ketua Peneliti), Samsuri, S.Pd., M.Ed (Anggota Peneliti), Ilham Septian, S.Pd., M.Pd (Pembantu peneliti).
Pamong budaya Disdikbud Aceh Besar, Rusydi S Ag yang turut hadir pada seminar mengatakan menyambut baik dipilihnya Meudike sebagai judul penelitian dari dosen sendratasik USK.
“Meudike adalah salah satu Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Aceh Besar dan dengan dipilihnya Meudike sebagai objek penilitian menjadikan Meudike tetap lestari di tengah masyarakat, “katanya.
“Kami terus mendorong kampus dan masyarakat untuk ikut melestarikan seni dan budaya Aceh Besar, apalagi seni budaya yang sudah mempunyai sertifikat WBTB, “pungkas Rusydi.
Ketua peneliti, Yuli Astuti, S.Pd., M.Pd mengatakan kegiatan hari ini melanjutkan penemuan kami ini ada beberapa hal yang kami kaji di dalam penemuan penelitian sebelumnya termasuk di dalamnya nilai-nilai yang terkandung di dalam meudike.
“Kita harapkan siswa-siswa bukan hanya bisa meudike saja namun juga bisa memahami isi dan makna dari meudike itu sendiri, “katanya.
Wakil Kepala SMPN 3 Ingin Jaya, Ida Royani SAg mengucapkan terima kasih kepada tim peneliti USK yang telah memilih SMPN 3 Ingin Jaya dan siap menjadi kolaborator dalam penelitian.[*]




















