Banda Aceh,KABARDAILY.COM — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam skema PKM-BGB, tim dosen Universitas Syiah Kuala (USK) mengadakan kunjungan ke Bank Sampah USK bersama kelompok produksi keumamah Desa Deah Raya yang sebelumnya telah memproduksi ikan keumamah kemasan sebanyak 50 psc untuk mempelajari sistem pengolahan limbah ikan. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada tim produksi tentang pentingnya pengelolaan limbah yang ramah lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi dari limbah ikan.
Bank Sampah USK dikenal dengan inovasi pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomi, dan dalam kunjungan ini, peserta diperkenalkan pada teknik pengolahan limbah ikan yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik, pakan ternak, hingga produk tepung tulang ikan sebagai sumber kalsium.
“Kunjungan ini diharapkan dapat menginspirasi warga Desa Deah Raya dalam mengelola limbah ikan yang selama ini kurang dimanfaatkan. Dengan demikian, mereka tidak hanya menghasilkan produk utama dari ikan keumamah tetapi juga dapat memanfaatkan limbahnya untuk meningkatkan pendapatan,” ungkap Kana Puspita, tim pengabdi.
Warga yang turut serta dalam kunjungan ini mendapatkan penjelasan rinci mengenai proses pengolahan, mulai dari pengumpulan limbah hingga tahap produksi akhir yang dijelaskan secara mendetail oleh Rama Herawati, Ketua BSU. Mereka juga diajak berdiskusi tentang bagaimana konsep bank sampah ini dapat diterapkan di desa mereka.
Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antara USK dan masyarakat lokal dalam mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan ekonomi sirkular. Melalui program ini, diharapkan Desa Deah Raya dapat mengimplementasikan pengolahan limbah ikan yang efisien dan berkelanjutan.
USK berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat khususnya di Gampong binaan USK dalam penerapan inovasi ini sehingga dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan perekonomian desa.