JANTHO,KABARDAILY.COM – SMA Negeri 1 Indrapuri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan kreativitas siswa melalui kegiatan literasi. Dalam upaya meningkatkan minat menulis dan membaca, sekolah tersebut baru-baru ini mengadakan lomba menulis cerpen yang diikuti oleh para siswa dengan antusias.
Perlombaan ini merupakan bagian dari rangkaian program literasi yang digagas oleh perpustakaan sekolah sebagai salah satu motor penggerak minat baca dan tulis di kalangan pelajar.
Perlombaan yang berlangsung selama beberapa pekan ini melibatkan seleksi ketat oleh panitia yang terdiri dari para guru Bahasa Indonesia. Di antara puluhan peserta yang bersaing ketat, Anisa Putri berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh Naila Qanita di posisi kedua, dan Rizkina Ullay yang menduduki peringkat ketiga. Selain membawa pulang piala, para pemenang juga menerima sertifikat penghargaan dan uang saku sebagai bentuk apresiasi atas karya yang mereka hasilkan.
Menghidupkan Budaya Menulis di Kalangan Siswa
Kegiatan lomba menulis ini bukan hanya sekadar kompetisi, namun juga merupakan wujud nyata dari upaya SMA Negeri 1 Indrapuri dalam membangkitkan minat siswa terhadap dunia literasi, khususnya dalam menulis karya fiksi. Maisal Jannah, pustakawan sekolah yang juga menjadi salah satu penggagas acara ini, menuturkan bahwa lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan kreativitas mereka melalui tulisan.
“Kami berharap dengan adanya lomba ini, siswa semakin tertarik menulis dan mengembangkan minat bacanya. Saat ini, perpustakaan sekolah sudah memiliki lebih dari 500 judul buku fiksi, namun kami terus berusaha menambah koleksi demi memenuhi kebutuhan para siswa yang semakin gemar membaca,” jelas Maisal Jannah.
Maisal menambahkan bahwa perpustakaan kini tengah berusaha memperkaya koleksi buku, terutama dengan memperbanyak buku-buku fiksi dari beragam genre dan penulis. Menurutnya, banyak siswa yang meminta buku bacaan yang lebih bervariasi, yang pada akhirnya juga berdampak pada meningkatnya minat mereka untuk menulis karya sendiri.
Apresiasi Terhadap Bakat Siswa
Musfirah, salah satu dewan juri sekaligus guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Indrapuri, mengaku sangat terkesan dengan karya-karya yang dihasilkan oleh para siswa. Menurutnya, beberapa peserta menunjukkan potensi besar dalam menulis fiksi, yang patut untuk terus dibina.
“Karya-karya yang dihasilkan siswa sangat beragam, dengan ide-ide yang segar dan cerita yang mampu memikat. Kami melihat banyak potensi di sini. Ada beberapa siswa yang memang memiliki bakat menulis yang harus terus dikembangkan. Dengan latihan yang lebih intens, saya yakin mereka bisa menghasilkan karya yang lebih baik lagi di masa depan,” ujar Musfirah.
Musfirah menambahkan bahwa lomba ini juga menjadi sarana evaluasi kemampuan menulis siswa, sehingga sekolah dapat mengetahui sejauh mana bakat dan minat siswa di bidang sastra berkembang. Hal ini juga menjadi dasar bagi sekolah untuk terus memfasilitasi mereka dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan bakat.
Langkah Awal Menuju Pengembangan Kreativitas Siswa
Pelaksana tugas Kepala SMA Negeri 1 Indrapuri, Khairul Zami, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa perlombaan menulis cerpen ini merupakan langkah awal dari upaya sekolah untuk mengasah bakat dan minat siswa di bidang literasi. Menurutnya, menulis adalah keterampilan yang tidak bisa berdiri sendiri, melainkan sangat bergantung pada kemampuan membaca siswa.
“Menulis adalah level tertinggi dalam keterampilan berbahasa setelah membaca. Jika siswa tidak memiliki kebiasaan membaca, akan sulit bagi mereka untuk menghasilkan tulisan yang berkualitas. Oleh karena itu, sekolah terus mendorong peningkatan minat baca di kalangan siswa agar mereka mampu mengembangkan keterampilan menulis,” kata Khairul Zami.
Sebagai ketua bidang peningkatan mutu guru di Ikatan Guru Indonesia (IGI) Aceh, Khairul Zami juga berbagi rencananya untuk menerbitkan antologi cerpen yang berisi karya-karya terbaik dari para siswa. Menurutnya, hal ini tidak hanya menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus menulis, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap karya-karya yang mereka hasilkan.
“Kami berencana untuk menerbitkan kumpulan cerpen hasil karya para siswa dalam bentuk buku antologi. Ini akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka, karena hasil karya mereka bisa dinikmati oleh lebih banyak orang. Kami ingin menunjukkan bahwa siswa SMA Negeri 1 Indrapuri tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu berkarya di bidang sastra,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah nyata yang diambil oleh pihak sekolah, harapan untuk melahirkan penulis-penulis muda berbakat dari SMA Negeri 1 Indrapuri semakin terbuka lebar. Inisiatif ini diharapkan dapat memicu semangat literasi di kalangan siswa, serta menjadikan kegiatan menulis sebagai budaya positif yang terus berkembang.