BANDA ACEH,KABARDAILY.COM – Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day (IWD) yang jatuh setiap Tanggal 08 Maret, Yayasan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak (P2TP2A) Rumoh Putroe Aceh (RPA) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Ngabuburit pada Jumat sore, 14/03/2025 di Rihoen Corner Lueng Bata.
Diskusi yang bertajuk “Tokoh Muda & Perempuan Pemimpin Potensial: Arah Pembangunan Aceh ke Depan (Perspektif Anak Muda)” ini dihadiri oleh 20 perwakilan lembaga perempuan dan anak muda. Turut hadir mantan Pj. Ketua TP PKK Aceh, Mellani Subarni sebagai pemantik diskusi dan dipandu oleh fasilitator Bayu Satria.
Direktur RPA, Cut Intan Arifah S.E. dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan IWD ini harus selalu menjadi momentum yang bisa dimanfaatkan oleh perempuan dan anak muda untuk bicara akan pentingnya peran mereka dalam segala lini, baik dalam tatanan pemerintahan, turut andil mengambil kebijakan, maupun berkontribusi pemikiran untuk arah pembangunan Aceh ke depan.
“Penting untuk melaksanakan pertemuan tatap muka seperti ini agar dapat saling bertukar pikiran dan berbagi pengalaman, karena akan melahirkan output berupa rekomendasi yang mewakili perempuan dan anak muda untuk menjadi bahan evaluasi setiap pihak khususnya pemerintah.” Imbuhnya.
Mellani Subarni yang menjadi pemantik diskusi juga banyak bercerita bagaimana perjalanannya selama menjabat Pj. Ketua TP PKK Aceh menyaksikan berbagai macam perjuangan perempuan dan fenomena anak di daerah-daerah di Aceh.
“Saya melihat masih banyak orang tua yang menganggap tabu untuk menyampaikan informasi sexual terhadap anak, dan jika ada kasus pun banyak yang menyembunyikan bahkan diselesaikan secara kekeluargaan karena dianggap aib.” Imbuhnya.
Mellani fenomena gunung es ini harus terus diminimalisir salah satunya dengan mengedukasi anak sejak dini tentang perubahan dalam tubuhnya sendiri saat beranjak dewasa dan kesehatan reproduksi.
FGD yang turut disponsori oleh Balai Rihoen Corner Coffee Shop, DPD KNPI Aceh, Balai Syura Ureung Inong Aceh (BSUIA), dan Youth ID ini menjadi _insight_ bagi seluruh peserta yang juga sangat antusias berbagi pemikiran dan kisahnya. Di akhir sesi, forum ditutup dengan foto dan berbuka puasa bersama.