JANTHO,KABARDAILY.COM – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh kembali memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi seni dan budaya unggulan di Sumatera. Dengan berbagai program studi (prodi) yang disediakan, ISBI Aceh membuka peluang besar bagi lulusannya untuk langsung terjun ke dunia kerja.
Menurut Ketua Jurusan Seni Rupa dan Desain (SRD) Ichsan MSn, lulusannya tidak hanya siap secara akademis, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan di industri kreatif. Hal tersebut disampaikan Ichsan saat Diskusi Kecil di NU Coffee Banda Aceh kemarin (14/03).
ISBI Aceh, sebagai satu-satunya perguruan tinggi seni dan budaya di Sumatera, memberikan beragam pilihan prodi yang menjanjikan peluang karir. Salah satu kekuatan utama ISBI Aceh adalah empat program studi unggulan di bawah Jurusan SRD, yaitu Kriya Seni, Desain Komunikasi Visual (DKV), Seni Rupa Murni, dan Desain Interior. Keempat prodi ini didesain untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang sangat dibutuhkan di pasar kerja saat ini.
Salah satu alasan mengapa lulusan ISBI Aceh dapat langsung bekerja adalah tingginya permintaan di sektor pendidikan seni, terutama keterbatasan jumlah guru seni yang ada. Banyak sekolah dan lembaga pendidikan lainnya yang kesulitan mencari tenaga pengajar seni yang kompeten, sehingga membuka peluang besar bagi para lulusan ISBI Aceh untuk mengisi posisi tersebut. Dengan keterampilan praktis yang didapat selama kuliah, lulusan ISBI Aceh sudah siap mengajar atau berkarir di bidang seni.
Selain SRD, ISBI Aceh juga menawarkan program studi lain yang tak kalah menarik dan berpeluang besar di dunia kerja, seperti Prodi Bahasa Aceh, Seni Tari, Kajian Sastra dan Budaya, Karawitan/Musik Nusantara, serta Seni Teater. Semua berada di bawah Jurusan Seni Pertunjukan. Setiap program studi ini memberikan bekal kepada mahasiswanya untuk mengembangkan potensi diri dan menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan di sektor seni dan budaya.
Di bidang seni tari, misalnya, ISBI Aceh melatih mahasiswa untuk memahami dan menguasai seni tradisional Aceh, yang dapat dipergunakan dalam pengembangan seni pertunjukan dan pelestarian budaya. Sementara itu, prodi Seni Teater memberikan wawasan mendalam tentang dunia peran, teater, dan manajemen seni pertunjukan yang sangat relevan dengan perkembangan industri kreatif saat ini.
Menurut Ketua Jurusan SRD ISBI Aceh, Ichsan MSn, para mahasiswa di ISBI Aceh tidak hanya dibekali dengan pengetahuan teori, tetapi juga pengalaman praktis melalui berbagai program pelatihan, magang, dan pameran. “Kami ingin lulusan kami bukan hanya pintar secara teori, tetapi juga siap berkompetisi di dunia kerja. Itulah mengapa kami fokus pada pengajaran yang mengedepankan keterampilan praktis,” ujarnya.
Lebih lanjut, pihak ISBI Aceh juga berkomitmen untuk menjalin kemitraan dengan berbagai sektor industri, baik pemerintah maupun swasta, untuk memfasilitasi penyerapan tenaga kerja dari kalangan mahasiswa. Hal ini semakin memperbesar peluang bagi lulusan ISBI Aceh untuk langsung bekerja setelah menyelesaikan studi mereka.
Dengan berbagai program studi yang ditawarkan dan kebutuhan industri yang terus berkembang, ISBI Aceh menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin menekuni dunia seni dan budaya. “Lulus kuliah langsung kerja, itulah yang kami harapkan dari setiap lulusan ISBI Aceh,” tegas Ketua Jurusan SRD.
Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan ISBI Aceh, kesempatan ini merupakan langkah awal menuju karir di industri seni dan budaya yang semakin berkembang. Terlebih, SNBT sedang di bulan sejak 11 maret kemarin. ISBI Aceh siap membentuk generasi penerus yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kompetensi dan keterampilan tinggi yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
