KABARDAILY.COM – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, membuat keputusan mengejutkan dengan tidak menyertakan nama Marselino Ferdinan dalam daftar 28 pemain yang dipersiapkan untuk menghadapi Arab Saudi dan Irak. Hal itu terlihat dari daftar nama-nama pemain yang diumumkan di Jakarta, Rabu (24/9/2025).
Menurut info diterima awak media, keputusan ini diambil sebagai bagian dari perubahan strategi untuk menjaga keseimbangan tim. Selain itu, performa Marselino yang dianggap belum menunjukkan progres menjanjikan di level klub juga menjadi pertimbangan.
Sebagai informasi, jadwal pertandingan Timnas Indonesia tanggal 9 Oktober 2025 melawan tuan rumah Arab Saudi dan tanggal
12 Oktober 2025 menjamu Irak
Berikut daftar lengkap 28 Pemain Timnas Indonesia yang merupakan kombinasi pemain yang berkarir di luar negeri dan di kompetisi domestik Liga 1.
Penjaga Gawang:
Maarten Paes (Dallas FC)
Emil Audero (US Cremonese)
Ernando Ari (Persebaya Surabaya)
Belakang:
Justin Hubner (Fortuna Sittard)
Jay Idzes (US Sassuolo)
Rizky Ridho (Persija Jakarta)
Jordi Amat (Persija Jakarta)
Kevin Diks (Borussia Monchengladbach)
Sayap:
Shayne Pattynama (Buriram United)
Eliano Reijnders (Persib Bandung)
Yance Sayuri (Malut United)
Sandy Walsh (Buriram United)
Calvin Verdonk (LOSC Lille)
Dean James (Go Ahead Eagles)
Gelandang:
Nathan Tjoe-A-On (Willem II)
Thom Haye (Persib Bandung)
Joey Pelupessy (Lommel SK)
Marc Klok (Persib Bandung)
Ricky Kambuaya (Dewa United)
Stefano Lilipaly (Dewa United)
Beckham Putra (Persib Bandung)
Penyerang:
Ole Romeny (Oxford United)
Mauro Zjilstra (FC Volendam)
Ramadhan Sananta (DPMM FC)
Ragnar Oeratmangoen (FC Dender)
Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Egy Maulana Vikri (Dewa United)
Yakob Sayuri (Malut United)
Safri Erliwan, pelatih sepakbola asal Bireuen yang dimintai komentarnya, meyakini Indonesia akan menang lawan Arab Saudi dan membawa pulang tiga poin.
“Dengan kualitas pelatih dan pemain saat ini, kita yakin menang. Namun penting dicatat, hal-hal non teknis di luar lapangan harus diantisipasi oleh PSSI,” sebut pria yang sedang mengikuti pelatihan dan kursus Lisensi B PSSI di Padang.
Safri lebih lanjut menyebutkan, pengalaman Timnas Indonesia saat melawan negara Asia Barat, yang selalu “dikerjai” seperti stadion latihan yang tidak layak, keterlambatan bus, sampai wasit yang berpihak tuan rumah harus diantisipasi sejak dini. Namun dibawah kepemimpinan Erick Tohir, ia meyakini hal tersebut bisa diatasi. (MA)
