fbpx

Kadisdik Aceh Perintahkan Kacabdindik Aceh Timur dan Aceh Utara Tim Penyusun Kurikulum Migas

Banda Aceh,kabardaily.com  – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM memerintahkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Aceh Timur dan Aceh Utara sebagai tim penyusunan kurikulum migas, Kamis (22/9/2022).

Perintah penugasan itu tertuang pada surat nomor 800/A.3/14281/2022 tertanggal 21 September 2022 perihal tentang tim penyusunan kurikulum migas.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kadisdik Aceh menandatangani Memorendum of Understanding (MoU) dengan Badan Pengembangan Migas Aceh (BPMA) terkait pengembangan sumber daya SMK migas awal Agustus 2022 lalu.

Kacabdindik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra SPd kepada media ini di Banda Aceh mengatakan, arahan Kadisdik Aceh menyampaikan agar benar-benar serius menjalankan tugas ini.

“Sehingga nantinya SMK migas yang ada di Aceh timur dan Aceh Utara dapat dijadikan sebagai lembaga yang mendidik tenaga-tenaga ahli di bidang migas,” kata Rahmatsah..

Dikatakannya, penandatangan MoU antara Disdik Aceh dengan BPMA sangat penting untuk meningkatkan mutu pendidikan bidang industri minyak dan gas di sekokah-sekolah vokasi yang ada di Aceh dengan membuka jurusan pertambangan dan migas di SMK.

Terkait perintah penugasan tim penyusun kurikulum migas, Rahmatsah menyambut baik atas perintah Kadisdik Aceh itu, apalagi menyangkut masa depan putra-putri Aceh bisa menjadi tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, khususnya pertambangan dan migas.

Hal senada disampaikan Kacabdindik Wilayah Aceh Utara, Drs Ahmad Yamani MPd segera menindak lanjuti penugasan yang diberikan oleh Kadisdik Aceh sehingga mengambil peran terkait dengan SMK yang kita perkuat.

“SMK Negeri 1 Tanah Luas merupakan sekolah yang menjadi sekolah migas tentu perlu guru-gurunya masih minim terkait dengan ilmu perminyakan dan gas, diharapkan para siswa nantinya bisa melakukan praktek di BPMA,” ucap Yamani.

Kata Yamani, dalam waktu dekat dengan Kacabdindik Wilayah Aceh Timur segera berkoordinasi dengan membentuk tim menyusun kurikulum migas dengan menghadirkan pakar-pakar yang ahli dalam bidang migas.

“Dalam penyusunan kurikulum migas ini tentu berkoordinasi langsung dengan Kepala Bidang GTK, Muksalmina SPd MSi dan Kepala Bidang SMK, Dr Asbaruddin MEng sehingga menjadi kurikulum yang sesuai dengan yang diharapakan,” pungkas Yamani.(*)