BANDA ACEH,KABARDAILY.COM- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan Aceh, Dr.Edi Yandra, S. STP, M.SP secara resmi menutup kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi di Hotel Hermes Banda Aceh, Rabu sore (22/5/2024).
Dalam arahannya Edi berharap peserta yang sudah ikut Bimtek dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan di tempat masing-masing. Perpustakaan harus dapat berkontribusi dalam penguatan kegemaran membaca dan literasi masyarakat serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan.
Selain itu ia juga mengharapkan agar perpustakaan harus mampu bekerjasama dengan stakeholder terkait dalam mendukung program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan juga dituntut untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan sesuai dengan issue dalam masyarakat dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam kegiatan pelatihan-pelatihan.
Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan merupakan bagian dari program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS). Dilaksanakan di Banda Aceh selama 3 (tiga) hari, 19-22 Mei 2024. Tujuannya untuk memperkuat peran perpustakaan umum dalam penguatan budaya literasi dan merupakan bagian dari program prioritas nasional, TPBIS. Tujuan lainnya untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang strategi-strategi pengembangan perpustakaan berbasis teknologi informasi, yaitu strategi pelibatan masyarakat, strategi peningkatan layanan informasi dan strategi advokasi.
Selama Bimtek para peserta diasuh oleh para narasumber dari pusat dan daerah antara lain Miftahul Khairi (Master Trainers Nasional Program TPBIS), Fauzah Radhian, S.Pd.I (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh) dan Muitiawati, S.Pd (Perpustakaan Desa Lueng Daneuen, Bireuen). Peserta yang diundang 29 orang terdiri dari unsur Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh,
Unsur Dinas Perpustakaan Kabupaten Bireuen, Kota Langsa, Kabupaten Pidie, Kota Subulussalam dan Kabupaten Aceh Besar. Selain itu juga diikuti perwakilan perpustakaan desa yaitu Keupula Madani, Kumbang Peunawa, Aneuk Ceudah dan perpustakaan desa Tanoh Mirah.
Fatimah, S.IP, pustakawan Bireuen, kepada media ini menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program unggulan Perpusnas dalam beberapa tahun terakhir dan dilaksanakan setiap tahun.
“Tahun ini kami mewakili Bireuen bersama pengurus perpustakaan Keupula Madani, Pulo Kiton Kecamatan Kota Juang” sebut pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bireuen.
Sementara itu, Dian Mirza, S.Pd salah seorang peserta Bimtek, mengucapkan terima kasih kepada Perpusnas, para Masters Trainer dan semua pihak yang telah memberi kesempatan baginya untuk menambah ilmu baru terkait perpusakaan berbasis inklusi sosial.
“Mudah-mudahan ilmu yang kami dapatkan dapat kami terapkan di gampong kami” sebut aktivis literasi Bireuen. (MA/RUS)