Doa Dalam Sujudku

SANTERDAILY.COM | BANDA ACEH ——–
Oleh: Amaliyah Wulandari (Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tapaktuan).
Sembari menunggu hujan reda, kutulis kembali kisah kusam ini. Bukan aku peminta kasih, melainkan aksara ini yang menyapa cinta.
Detik ini, melangkah gemuruh cinta pada titik hujan yang membasahi rumput. Mengantarkan deretan senyum yang kian terkikis. Entah apalagi yang tersisa dalam sukmaku ini.
Sebab aku masih ingin menelusuri ruang hati itu. Meski kebimbangan dan sangat jauh aku berpijak pada saat ini. Hanya untuk melihatnya senyum merekah. Tapi aku sangat yakin, bisa menaklukkan temaram senja.
Jangan engkau berdusta lagi pada raga yang mulai tumbang ini. Sebab, aku masih menyimpan deretan cinta yang akan terus berkelana pada bait doaku. Jangan marah! Sebab aku hanya memintamu dalam sujudku. Semua itu kuserahkan pada sang penjaga hati, yang maha tahu.
Tapak Tuan, 13 November 2018