SANTERDAILY.COM |BANDA ACEH—–
Salam literasi.
Tanpa terasa perjalanan FAMe akan mengantarkan kita pada pertemuan ke-62. Angka yang tidak bisa dianggap kecil untuk sebuah proses belajar-mengajar.
Layaknya sebuah ruang belajar, pertemuan-pertemuan FAMe tidak hanya mengajarkan tentang teori semata, tetapi juga mengajarkan praktik apa yang sudah dipelajari secara teori. Hal ini sesuai dengan visi FAMe, yaitu mewujudkan generasi melek literasi dalam arti yang sebenarnya.
Jika sebelumnya FAMe sudah mengadakan kelas praktik menjadi moderator, maka kali ini FAMe akan menggelar praktik bedah buku. Adapun buku yang akan dibedah berjudul “Sudah Kubilang Jangan Jadi Guru” karya Riazul Iqbal (anggota FAMe Pidie Raya).
Pembina FAMe, Yarmen Dinamika, akan memberikan ulasan dan penilaian terhadap kemampuan dan penampilan kedua pembedah, juga performa moderator usai acara. Jadi, jangan lewatkan kesempatan berharga ini.
Pertemuan ke-62 dilaksanakan pada Jumat 1 Februari 2019, pukul 14.30 WIB bertempat di Aula Dinas Arpus Aceh (Jl. T. Nyak Arief, samping kiri Asrama Haji Banda Aceh).
Sebagai pembedah buku dalam kesempatan ini adalah Ihan Nurdin dan Fardelyn Hacky, sedangkan moderatornya, Hayatullah Pasee.
Bagi yang ingin membeli buku di atas bisa langsung menghubungi Rio di nomor: 082360264446.[]