BANDA ACEH,KABARDAILY.COM – Acara Lomba Hikayat Aceh yang diselenggarakan RRI Banda Aceh sejak 1 hingga 3 September 2025 resmi berakhir yang ditutup secara resmi oleh Dewan Pengawas LPP RRI Banda Aceh, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, didampingi Kepala Stasiun LPP RRI Banda Aceh, Taufan Pamungkas MJ di Gedung Tuanku Mahmud RRI Banda Aceh, Rabu (3/9/2025).
Keputusan pemenang diumumkan oleh dewan juri, Medya Husen dan didampingi Amir Hamzah serta T.A. Sakti, membacakan keputusan hasil lomba pada
Untuk kategori putra, juara pertama diraih Yunis Fahendra, disusul Ibnul Hadi di posisi kedua, dan Ahmad Rifai di tempat ketiga. Sementara kategori putri, juara pertama dimenangkan Cut Siddiqia Alifa, juara kedua Siti Sara, dan juara ketiga Hanni Maulida. Adapun juara harapan diberikan kepada Riski Saputra, M. Surya Pratama, dan Firyanil Hasna.
Pemenang juara satu kategori putra, Yunis Fahendra, mengaku bersyukur atas capaian yang diraihnya. Peserta asal Aceh Barat itu bertekad terus mengasah penampilannya di dunia seni hikayat yang telah digemarinya sejak kecil berkat bimbingan dan dukungan orang tuanya.
“Prestasi ini tidak terlepas dari dukungan orang tua saya dan semua pihak yang terus memberikan motivasi kepada saya,” kata Yunis.
Dia menceritakan, awal mula dirinya mulai terjun ke dunia seni hikayat karena diturunkan oleh orang tuanya. “Dari kecil sudah mulai dengar hikayat-hikayat yang dibawakan oleh ayah saya, disitu mulai tertarik, dan saat saya sudah remaja baru mulai mendalaminya,” ungkap Yunis.
“Harapannya untuk kedepan agar pemerintah memperhatikan lagi dalam peningkatan kesenian Aceh untuk diperkenalkan kepada dunia,” harapnya.
Sementara itu, Dewan Pengawas LPP RRI Banda Aceh, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto menegaskan pentingnya peran RRI dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai amanat Undang-Undang Penyiaran.
“Pelestarian kebudayaan tidak mungkin lepas dari kearifan lokal. Aceh memiliki banyak aset budaya, dan hikayat ini hanya salah satu di antaranya. Saya sangat mengapresiasi prakarsa RRI Banda Aceh menyelenggarakan lomba ini sebagai wujud nyata menjaga budaya,” ujar Anwar.
Anwar menilai, keterlibatan 31 peserta, mayoritas generasi muda, menjadi bukti bahwa minat terhadap kelestarian budaya di Aceh masih tumbuh. Menurutnya, RRI sebagai lembaga penyiaran publik harus terus mengawal perkembangan minat generasi muda dalam melestarikan nilai-nilai budaya bangsa.
Lomba Hikayat Aceh merupakan bagian dari program RRI Fest 2025 dengan mengusung tema lebih hijau, lebih sehat dan lebih berbudaya. Acara ini terselenggara atas kerja sama dengan Bank Indonesia dan Bank Bank Syariah Indonesia.[*]
