SANTERDAILY.COM | ACEH BESAR–Kepala Dinas koperasi, UKM dan perdagangan Kabupaten Aceh Besar, Taufik SH, minggu (21/7) membuka kegiatan pelatihan life skill (menjahit) di aula kantor keuchik gampong Tumbo Baro kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar. Kegiatan yang didanai dari sumber anggaran dana desa diikuti oleh 26 peserta.
Kadiskop dan UKM dalam sambutannya menyambut baik inisiatif pemerintahan gampong Tumbo Baro yang mengalokasikan anggaran untuk pembinaan ketrampilan.
“Dana desa tidak hanya terfokus untuk kegiatan pembangunan fisik, sarana-pra sarana tetapi perlu diorientasikan untuk pembangunan sumber daya manusia seperti pelatihan life skill menjahit,” ujarnya.
“Dengan berbagai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, produk fashion di era sekarang harus mengikuti perkembangan mode dan zaman sehingga melalui pelatihan menjahit di harapkan akan muncul berbagai inovasi dalam bidang fashion,” sebutnya.
Menurut Taufik SH, dulu Tumbo terkenal sebagai salah satu sentra souvenir di Aceh Besar, tetapi saat ini sudah mulai berkurang. Untuk itu dibutuhkan kegigihan dan keseriusan masyarakat untuk mengembangkan produk produk UKM. Pemkab Aceh Besar siap mendukung dan menjadi mitra dari berbagai UKM yang ada.
Keuchik Tumbo Baro H Khalid Wardana dalam laporannya menyampaikan bahwa sejak 5 tahun dana desa telah diluncurkan oleh pemerintah tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik tetapi juga penguatan lembaga pemerintahan gampong, peningkatan aset dan pemberdayaan BUMG serta berbagai pelatihan telah dilaksanakan seperti pelatihan guru PAUD/TPA, penyuluhan pencegahan narkoba, aneka lomba anak anak/ MTQ.
“Dengan berbagai kegiatan dan aktifitas tersebut sehingga gampong Tumbo Baro bisa meraih prestasi terbaik pada tahun 2018 dengan menjuarai lomba gampong tingkat Provinsi Aceh dan mewakili Provinsi Aceh ke even tingkat nasional,” pungkas Khalid Wardana.