Tingkatkan Level Literasi, SMKN 1 Jeunieb Kembali Terbitkan 4 Buku

BIREUEN,KABARDAILY.COM  – Guru SMK Negeri 1 Jeunieb mencoba terus eksis menulis.Sejak dua tahun lalu, SMK Negeri 1 Jeunieb memang bahu membahu dalam mengembangkan literasi, termasuk penulisan buku.

Setelah akhir tahun 2024, mampu berhasil meraih juara pertama Festival Literasi SMK se Aceh, kini SMK Pusat Keunggulan SMKN 1 Jeunieb kembali menerbitkan empat buah buku karya kepala sekolah dan guru.

FB IMG 1737792873514

Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1 Jeunieb, Feri Irawan MPd saat memberikan apresiasi aktivitas di sekolah setempat, Sabtu (25/1/2025).

Dalam hal ini Feri Irawan merasa bangga atas semangat guru menghasilkan karya buku secara mandiri maupun buku antologi.

“Sejauh ini, dalam dua tahun terakhir ini SMKN 1 Jeunieb telah berhasil menerbitkan sebanyak 18 judul buku, baik buku mandiri maupun antologi, ” papar Feri.

Lebih lanjut, Feri Irawan menjelaskan selama ini sekolah mampu menggerakkan literasi dan kemampuan menulis guru. Semoga hal ini dapat menginspirasi guru yang lain untuk gemar menulis.

Ianya merasa bangga kepada para guru penulis yang telah memberikan salah satu contoh pemimpin pembelajaran yang mandiri, kreatif, dan inovatif, dengan mendokumentasikan hasil karyanya dalam buku

Ide, gagasan dan pemikiran dari guru SMKN 1 Jeunieb ini diterbitkan oleh CV. Jejak, Januari 2025.

Dua buku ditulis secara mandiri tersebut berjudul ” Sang Pendekar (Pemimpin Pendidikan Berkarakter), “karya Feri Irawan Kepala SMKN 1 Jeunieb dan “Anugerah di Ujung Penantian” karya Nirwana Ketua Jurusan Desain Pemodelan Busana (DPB)

Sementara dua buku antologi, ditulis beramai-ramai oleh dewan guru sekolah, berjudul “Goresan Pena Dalam Syair”. Buku antologi puisi guru SMKN 1 Jeunieb ini ditulis oleh Yuanita, Zakiah, Rizki Adisty, Dahliani, Junidar, Azizah, Hermansyah, Nora Ulfa, SPd, dan Lita Handayani.

Buku keempat berjudul “Kisah-kisah Inspiratif Guru SMKN 1 Jeunieb”. Buku antologi ini menceritakan kisah inspiratif guru SMKN 1 Jeunieb. Penulisnya terdiri dari Azizah, Dahliani, Junidar, Rizki Adisty, Ruqaiah, Nuraini, Yuniati, Hermansyah, Lita Handayani, Zakiah, Julia Rahmi, Yuanita, dan Nora Ulfa.

Lebih lanjut, Feri Irawan, mengatakan guru yang menulis buku merupakan sebuah pengembangan karier. Feri Irawan yang juga sebagai penulis menilai hal itu memberi dampak positif bagi lingkungan guru, dan siswa di sekolah.

Harapannya, semoga ke depan para guru SMKN 1 Jeunieb tetap semangat untuk terus berkarya melalui tulisan. Harapannya hal ini dapat bermanfaat untuk diri, keluarga, dan orang lain.

Respons positif dilayangkan atas terbitnya empat buku tersebut. Seperti yang disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bireuen Abdul Hamid, MPd. Pihaknya mengapresiasi hasil karya kepala sekolah dan para guru SMKN 1 Jeunieb sebagai salah satu bukti karya nyata mereka.