SMAN 1 Matangkuli Loloskan 7 Murid Sebagai Finalis OSN Provinsi Aceh
KABARDAILY.COM – Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi telah menyelenggarakan Olimpiade Sains Nasional Tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K) Jenjang SMA/MA Tahun 2024 pada tanggal 25 s.d 27 Maret 2024. Alhamdulillah berdasarkan hasil seleksi di atas, setiap kabupaten meloloskan beberapa siswa untuk kembali berkompetisi di tingkat provinsi atau Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi Aceh.
Dsitribusi 10 besar SMA Kabupaten Aceh Utara sebagai finalis OSN Provinsi berdasarkan keputusan BPTI Nomor : 498/J7.1/PN.01/2024, tanggal 15 April 2024, yaitu :
1. SMA Negeri 1 Dewantara sebanyak 10 Murid
2. SMA Negeri 1 Matangkuli sebanyak 7 Murid
3. SMA Negeri 1 Cot Girek sebanyak 7 Murid
4. SMA Negeri 1 Syamtalira Aron sebanyak 6 Murid
5. SMA Negeri 1 Tanah Jambo Aye sebanyak 5 Murid
6. SMA Negeri 1 Muara Batu sebanyak 5 Murid
7. SMA Negeri 1 Sawang sebanyak 4 Murid
8. SMA Negeri 1 Nisam sebanyak 4 Murid
9. SMA Negeri 1 Nisam Antara sebanyak 4 Murid
10. SMA Negeri 1 Samudera sebanyak 3 Murid
SMA Negeri 1 Matangkuli sendiri menjuarai Astronomi. Detil perolehan juara sebagai berikut :
1. Silvy Thahira Peringkat 1 Astronomi
2. Syafiqa Najwa Peringkat 3 Biologi
3. Raysha Anatasya Peringkat 5 Biologi
4. Zaharani Peringkat 6 Biologi
5. Ulfatul Khaira Peringkat 6 Ekonomi
6. Nailus Naviza NW Peringkat 5 Geografi
7. Aulia Aftahirah Peringkat 9 Geografi
Jika mengacu pada pelaksanaan OSN-P tahun lalu, siswa peringkat 1 s.d 3 mengikuti kontestasi di Banda Aceh. Sementara sisanya akan mengikuti di sekolah masing-masing secara online. Setidaknya 2 siswa SMA Negeri 1 Matangkuli akan berlaga di Banda Aceh.
Selamat semua bagi ananda yang sudah berupaya keras di bulan Ramadan lalu. Semoga bisa mengharumkan nama SMA Negeri 1 Matangkuli di tingkat provinsi Aceh menuju kontestasi nasional. Terimakasih atas semua bimbingan dari guru di SMA Negeri 1 Matangkuli, baik yang juara maupun yang belum raseuki.
