BIREUEN,KABARDAILY.COM – Dua Mahasiswa Universitas Almuslim Muhammad Syawal dan Fakhrurrazi dilepas keberangkatannya oleh Rektor Dr Marwan M.Pd, di Gedung Biro Rektor untuk kuliah selama 1 tahun di Nagoya Gakuin University (NGU) Jepang pada Kamis (20/3/2025)
Kedua mahasiswa Umuslim tersebut Muhammad Syawal dari Program Studi Bahasa Inggris, FKIP yang lahir tanggal 29 November 2003 anak pasangan M Nur Hasan dan Kuswati, yang tinggal di Desa Geudong Pulo Ara Bireuen. Sementara Fakhrurrazi dari Prodi PGSD, FKIP yang lahir tanggal 27 Juli 2003, anak pasangan Syafrizal dan Sumarni, tinggal di Desa Juli Meunasah Tambo, Bireuen.
Berdasarkan laporan Kepala Kantor Urusan Internasional M Saumil Hadi bahwa kedua mahasiswa telah mengikuti proses pendaftaran sejak Januari 2024 dengan mempersiapkan berkas persyaratan, mengikuti ujian seleksi dan wawancara.
Setelah dinyatakan lulus keduanya mengikuti bimbingan dan pelatihan bahasa Jepang, sosial budaya, sejarah Jepang, ekonomi, sistem pemerintahan dan sistem perkuliahan di Kelas Internasional dengan mahasiswa dari berbagai negara dibimbing oleh tim khusus dari NGU. Sementara bahasa inggris yang dipandu Ketua Prodi Dr Silvi Listia Dewi M.Pd, Abu Furkan dan M Saumil Hadi selama ini.
Mereka In Sya Allah akan berangkat ke Jepang tanggal 26 Maret 2025 dari Bandara Kualanamu Medan melalui KLIA Malaysia. Di NGU kuliah selama satu tahun atau dua semester.
Rektor Umuslim Dr Marwan M.Pd pada pertemuan pelepasan keberangkatan didampingi Ketua Senat Ir T.M Nur M.Si, para Wakil Rektor, Kepala LPPM, Direktur Pasca Sarjana, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Akademik, para Dekan, Ka Badan Penjamin Mutu, Ka UPT, Koordinator MBKM, Kepala KUI, Kabag Humas dan Kerjasama, Ka Prodi PGSD dan Bahasa Inggris juga orang tua Muhammad Syawal dan Fakhrurrazi.
Rektor Dr Marwan M.Pd berpesan kepada kedua mahasiswa agar menjaga sikap yang baik, disiplin dalam kuliah, patuh dan taat ibadah sebagai muslim, menjaga nama baik kampus Umuslim sebagai Universitas Swasta terbaik Aceh, menjaga almamater Umuslim, mengingat selalu kepada orang tua bahwa berkat doanya berhasil bisa ke Jepang. Ini penting sekali, apalagi kita tau Jepang negara paling disiplin dalam berbagai aktifitas.
Umuslim, Aceh telah menandatangani kerjasama MoU dengan NGU Jepang sejak tahun 2014, yang mengacu kepada program Pertukaran Pelajar (Student Exchange) dan program Pertukaran Dosen (Teacher Exchange).
Dimana pada saat itu dirinya sebagai Wakil Rektor 1 ikut berhadir ke NGU Jepang dengan Rektor sebelumnya Dr Amiruddin Idris SE, M Si dan Pimpinan Rektorat Umuslim lainnya.Maka sejak tahun 2014 sampai sekarang setiap tahun ada mahasiswa NGU kuliah di Umuslim demikian juga sebaliknya ada mahasiswa Umuslim yang kita kirem ke NGU Jepang, sebut Marwan
Sementar orang tua Fakhrurrazi, Sumarni menyampaikan ribuan terima kasih kepada Dosen Umuslim telah mendidik dan membimbing anaknya sehingga bisa kuliah di NGU Jepang, tidak pernah berharap seperti itu sebelumnya. Namun atas kegigihan anaknya dalam belajar selama ini maka peluang itu diperoleh di Umuslim Bireuen. Padahal dulu Fakhfurrazi ingin bisa kuliah di Universitas Negeri di Pulau Jawa. Namun dirinya mengatakan kuliah aja di Umuslim itu bagus proses kuliahnya. Kamu bisa sukses dan juga bisa pergi kuliah ke negara maju lain. Mungkin doa saya dikabulkan Allah maka dia bisa ke NGU Jepang. (Muhammad AK99)
