BIREUEN,KABARDAILY.COM – Perpustakaan “Gampong Meubaca” Lueng Daneun Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen menempati peringkat satu pada penilaian perlombaan perpustakaan gampong tingkat kabupaten tahun 2025. Hal tersebut disampaikan Saifuddin, S.Ag, MM, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Bireuen di Bireuen, Senin (23/6/2025).
Berdasarkan rekapan nilai yang diperoleh media ini, Perpustakaan “Gampong Meubaca” mendapatkan nilai total 2493. Tim Penilai yang terdiri dari Dr Nazaruddin, M.Lis, Ph.D, Dr.Nurjannah, S.Ag, S.IP dan Siti Alpiyah, S.IP memberikan nilai maksimal kepada perpustakaan Lueng Daneun.
Sementara itu peringkat dua ditempati oleh perpustakaan Gua Hira Peusangan dengan nilai total 2362. Lanjut peringkat tiga, perpustakaan Singgah Mata, Cot Tarom Baroh (1932), peringkat empat atau harapan satu yaitu perpustakaan Keupula Madani, Pulo Kiton (1930), harapan dua, perpustakaan Kumbang Peunawa, Pante Baro Kumbang (1652), harapan tiga didapatkan perpustakaan Tanoh Mirah (1592), dan terakhir perpustakaan Aneuk Ceudah, Abeuk Budi (1483).
Menurut Saifuddin, dengan raihan nilai tertinggi tersebut, nantinya “Gampong Meubaca” akan mewakili Kabupaten Bireuen pada Perlombaan Perpustakaan Gampong Tingkat Provinsi.
“Kita akan melakukan supervisi kembali ke perpustakaan Lueng Daneun ini, agar lebih baik lagi, sehingga diharapkan saat ikut level Provinsi Aceh, dapat menang kembali,” sebut alumni Fakultas Dakwah IAIN Ar Raniry (sekarang UIN).
Sementara itu, Mutiawati, S.Pd Ketua perpustakaan “Gampong Meubaca” mengaku bergembira dengan prestasi ini. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas kontribusi dan kerja keras untuk menjadikan “Gampong Meubaca” kian berkembang.
“Terima kasih untuk Dinas, pihak Kecamatan, pemerintah Gampong, pemuda juga. Spesial kepada semua relawan kami yang bekerja siang malam,” sebut Kak Tia, sapaan akrab aktivis Pramuka ini.
Sebagaimana berita sebelumnya, Tim Penilai Perlombaan Perpustakaan Gampong Tingkat Kabupaten Bireuen, pekan lalu telah mengunjungi 7 (tujuh) perpustakaan yang masuk nominasi. Tim ini melakukan penilaian terhadap berbagai aspek perpustakaan, termasuk koleksi buku, fasilitas, serta kegiatan yang dilakukan oleh perpustakaan, serta puluhan item lainnya termasuk literasi inklusi masyarakat. (MA)
