Kota Langsa,KABARDAILY.COM – Forum Silaturahmi OSIS Bersatu (FORSIBA) Kota Langsa kembali menunjukkan eksistensinya bukan hanya sebagai wadah kepemimpinan pelajar. Tetapi juga sebagai organisasi yang menjunjung tinggi nilai persaudaraan, kepedulian, dan kebersamaan.
Hal itu terlihat ketika jajaran pengurus FORSIBA Langsa melakukan kunjungan sosial dengan menjenguk pengurus FORSIBA yang sedang sakit dan tengah menjalani perawatan, Jumat(26/9) di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Langsa.
Kunjungan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pembina FORSIBA Kota Langsa Afrizal Revo, Sektretaris Riri Isthafa Najmi, dan didampingi sejumlah pengurus inti FORSIBA Kota Langsa.
Rombongan pengurus FORSIBA berangkat bersama menuju rumah sakit dengan penuh semangat kebersamaan. Membawa bingkisan sederhana sebagai tanda perhatian, sekaligus doa untuk kesembuhan sahabat pengurus yang sedang sakit.
Dalam suasana penuh haru, para pengurus menyapa sahabat pengurus yang sakit dengan penuh kehangatan. Mereka menyampaikan doa, ucapan motivasi, juga harapan agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT.
Humaira Khansa, Sekretaris FORSIBA Langsa menyebut bahwa kegiatan kunjungan tersebut untuk mendoakan kesembuhan, semangat, dan dukungan moril.
“FORSIBA bukan hanya Forum Organisasi Silaturahmi antar-OSIS. Tetapi juga sebuah keluarga besar. Di dalamnya ada rasa memiliki, ada persaudaraan, dan ada kebersamaan yang terus kita pupuk bersama,” ujarnya dengan penuh kehangatan.
Humaira mengatakan, sikap kepedulian sosial menjadi nilai utama yang harus tumbuh di kalangan pelajar. Menurutnya, menjadi pemimpin bukan hanya soal mengatur dan memimpin organisasi. Tetapi juga tentang hadir untuk melayani orang lain ketika mereka membutuhkan.
“Inilah pendidikan kepemimpinan yang sesungguhnya, yakni belajar peduli, belajar merasakan dan belajar melayani apa yang dialami oleh sahabat kita dan kunjungan bersama untuk menguatkan mereka,” tambahnya.
Pihak keluarga anggota yang sakit menyambut dengan rasa haru dan bahagia. Mereka menyampaikan apresiasi atas kedatangan pengurus FORSIBA yang memberikan perhatian begitu besar.
“Kami sangat berterima kasih. Kehadiran anak-anak FORSIBA memberi semangat baru bagi anak kami. Ini menunjukkan bahwa kebersamaan di dalam organisasi benar-benar terasa. Bukan sekadar formalitas,” ungkap keluarga
Dengan kunjungan sosial ini, FORSIBA berharap mampu membangun karakter pelajar yang berjiwa sosial, berempati, dan siap menjadi teladan di sekolahnya masing-masing.
“Maka sudah sepatutnya kita saling mendoakan, saling mendukung, dan saling menguatkan,” kata Humaira.
Humaira melanjutkan, tak hanya itu, kunjungan sosial ini juga menjadi cermin bahwa FORSIBA tidak hanya bergerak dalam program formal seperti pelatihan, seminar, dan kegiatan kepemudaan. Tetapi juga peduli terhadap hal-hal yang menyentuh sisi kemanusiaan.
Dengan begitu, kehadiran FORSIBA semakin diakui sebagai organisasi yang membawa manfaat luas, baik bagi anggota pengurus, organisasi, sekolah maupun masyarakat sekitar.
Kegiatan ini sejalan dengan visi FORSIBA Kota Langsa yang bertekad membangun generasi pelajar yang berkarakter, peduli, dan siap menjadi pemimpin masa depan. Dengan terlaksananya kunjungan ini, FORSIBA berharap semangat kebersamaan dapat terus terjaga.
“Sahabat pengurus yang sehat dapat menguatkan yang sakit dan yang sakit akan termotivasi untuk segera pulih karena merasa tidak sendirian. Kebersamaan semacam inilah yang akan terus menghidupkan FORSIBA sebagai wadah persatuan pelajar di Kota Langsa.” tutup Humaira.
(Rifan)
