KOTA JANTHO,KABARDAILY.COM -Muhammad Ghifari, S.Sn MSn dilantik sebagai Koordinator Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PPPM) ISBI Aceh pada Jumat 3 Januari 2025, di Aula ISBI Aceh, Kota Jantho.
Muhammad Ghifari dilantik oleh Rektor ISBI Aceh, Prof Dr Wildan MPd bersama dengan 33 pejabat ISBI lainnya.
Pusat Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPPM) adalah kegiatan yang bertujuan untuk memberikan solusi atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan masyarakat, mengembangkan model pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kapasitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, melakukan alih teknologi, ilmu, dan seni kepada masyarakat dan membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan.
Beberapa tujuan PPPM di perguruan tinggi, antara lain: Menjamin pengembangan penelitian unggulan spesifik, Meningkatkan mutu sesuai target dan relevansi hasil penelitian, Meningkatkan diseminasi hasil penelitian, Melindungi kekayaan intelektual secara nasional dan internasional.
PPPM dapat dilakukan oleh dosen maupun mahasiswa dan program PPPM harus dilaksanakan berdasarkan prinsip: Kompetensi akademik, Kewirausahaan, Profesionalisme.
Beberapa metode yang dilakukan dalam pelaksanaan kegiatan PPPM, antara lain: Observasi, Wawancara, Penerapan perangkat lunak, proposal PPPM dapat dikirim melalui laman BIMA – Kemdikbudristek.
Prof. Dr. Wildan MPd dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu langkah strategis ISBI Aceh untuk terus mendorong profesionalitas dan inovasi dalam pengelolaan institusi.
“Reformasi birokrasi ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi dan meningkatkan efektivitas kerja di lingkungan ISBI Aceh,” ujar Wildan.
Para pejabat yang dilantik ini merupakan individu yang telah melalui seleksi ketat dan dinilai memiliki kompetensi untuk mendukung kemajuan ISBI Aceh.
Wakil Rektor I, Dr. Ratri Candrasari, juga berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat membawa semangat baru untuk memajukan institusi. “Kami yakin bahwa dedikasi dan profesionalitas para pejabat baru ini akan menjadi motor penggerak bagi tercapainya visi ISBI Aceh,” katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor II, Dr. Ir. Marwan, menekankan pentingnya perencanaan keuangan yang baik untuk mendukung seluruh program kerja yang telah dirancang. “Tugas kita adalah memastikan setiap kebijakan dan program berjalan sesuai dengan perencanaan yang matang,” ungkap Marwan.
Acara pelantikan ini juga menjadi momentum refleksi bagi ISBI Aceh untuk terus berinovasi di bidang seni dan budaya. Beberapa pejabat yang baru dilantik menyampaikan komitmennya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi institusi,” ungkap Achmad Zaki MA, Humas ISBI Aceh baru.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar reformasi birokrasi ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas dan reputasi ISBI Aceh. Para pejabat baru diharapkan dapat segera menjalankan tugas dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan institusi.
Dengan pelantikan ini, ISBI Aceh menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki sistem birokrasi guna mendukung pengembangan seni dan budaya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.[*]