Mantap! Dosen Desain Interior ISBI Aceh Tersertifikasi Kompeten Sebagai Instruktur Bidang Konstruksi BNSP

KABARDAILY.COM  |  Upaya  Pengembangan kompetensi merupakan wacana yang tengah berkembang dengan segala tantangan, perubahan dan persaingan yang semakin nyata pada semua organisasi dan perusahaan, tidak terkecuali perguruan tinggi.

Dengan kompetensi tambahan, pendidik di perguruan tinggi dapat memahami tantangan, beradaptasi dan berkontribusi lebih dalam mencari solusi atau ide baru dalam pengembangan institusi.

Pelatihan untuk Pengajar atau sering dikenal dengan ‘Training of Trainers’ di bidang konstruksi, sangat penting untuk meningkatkan kemampuan calon instruktur, sehingga mampu mempersiapkan lulusan yang tidak hanya berhasil memenuhi capaian lulusan program studi, namun juga sesuai dengan kebutuhan industri konstruksi.

Untuk mencapai tenaga pengajar yang kompeten dalam mengajarkan metodologi bidang konstruksi untuk SDM level Vokasional (Pra Sarjana) atau level Sarjana Fresh Graduate, Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh) mengirim 5 dosen Prodi Desain Interior sebagai peserta Program Pelatihan Training of Trainers (TOT) Metodologi BNSP Level 3 Bidang Konstruksi SDM Vokasional.

Kelima dosen tersebut adalah Muhammad Naufal Fadhil, S.Ars., M.Arch., Aji Sofiana Putri, S.T., M.Arch., Nisa Putri Rachmadani, S.T., M.Ds., Alfikhairina Jamil, M.Ars., dan Destri Wulanda, M.Ars. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 6 hingga 8 September 2024. Setelah kegiatan selesai, peserta langsung mengikuti ujian menjawab soal dan microteaching yang diadakan pada 9 dan 10 September 2024.

Kegiatan Sertifikasi kompetensi ini diadakan secara luring di Batam City Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kegiatan ini dapat berlangsung atas prakarsa Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Aceh yang menaungi 5 Provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

Adapun program ini dilaksanakan untuk memenuhi dua kompetensi, yaitu Kompetensi Teknis dan Kompetensi Metodologi Pelatihan. Kompetensi Teknis menyangkut pada spesialisasi atau keahlian yang akan ditransformasikan kepada trainee. Sedangkan kompetensi Metodologi berkaitan dengan kompetensi Instruktur dalam melakukan delivery pelatihan. Kedua kompetensi tersebut secara komprehensif harus diterapkan saat melakukan Pelatihan dan Sertifikasi BNSP, sehingga materi yang disampaikan akan mudah diserap dan diaplikasikan oleh peserta pelatihan. “Kelima dosen Desain Interior yang diutus oleh ISBI Aceh dinyatakan lulus dan kompeten oleh LSP Instruktur Konstruksi IALKI yang telah terlisensi BNSP” ungkap Muhammad Naufal Fadhil, Koordinator Prodi Desain Interior yang juga merupakan peserta pelatihan.

Sebelum mengikuti pelatihan, para peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan seleksi administrasi. Peserta diminta untuk mengirimkan portofolio dan data sertifikat yang telah diperoleh sebelumnya di bidang konstruksi. Terdapat 30 peserta yang mengikuti pelatihan dan sertifikasi di Kota Batam tersebut. Para peserta berasal dari Perguruan Tinggi, PT Vokasi, Sekolah Menengah Kejuruan, Lembaga Pemerintah dan Lembaga Swasta yang bergerak di bidang konstruksi, seperti Sipil, Arsitektur, dan Desain Interior.

 

Perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I Aceh pada acara penutupan menyampaiakan sambutan dan ucapan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten sebagai instruktur. Terdapat 28 dari 30 peserta yang dinyatakan lulus dan kompeten.

Ke depannya, diharapkan para lulusan pelatihan ini dapat membagikan ilmu dan skill kepada para pekerja di bidang konstruksi yang saat ini meningkat kebutuhannya. Diharapkan pula setelah memperoleh sertifikat instruktur profesional, para lulusan dapat memberikan pelatihan bagi mahasiswa tingkat akhir dan lulusan fresh graduate untuk dapat mengembangkan skill pendukung dan sertifikat kompetensi kerja di bidang konstruksi sebagai pendamping ijazah.