Guru MAN 4 Aceh Besar Paparkan Karya di Simposium Nasional

KABARDAILY.COM  |  ACEH BESAR– Salah seorang guru MAN 4 Aceh Besar yang lebih dikenal dengan sebutan MAN Tungkob, Nurchaili S. Pd M.Kom, diundang ke Surabaya untuk memaparkan makalah dalam Simposium Nasional Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah tahun 2019.

Makalah yang berjudul “RPP Digital Perangkat Pembelajaran Guru 4.0” terpilih sebagai 20 makalah terbaik dari 531 makalah yang diterima panitia.

Bagi 20 pemakalah terbaik diberi kesempatan untuk mempresentasikan karya inovasinya di hadapan ratusan peserta simposium yang berlangsung di Harris Hotel & Conventions, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (03/12/2019).

Selain pemakalah, panitia juga memberikan kesempatan kepada ratusan GTK yang telah melakukan registrasi sebagai peserta aktif.
Simposium nasional ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019 yang diadakan oleh Direktorat GTK Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Direktur GTK Madrasah, Prof Dr Amien Suyitno, M Ag.

Dalam sambutannya Suyitno menyatakan sudah saatnya guru madrasah mengisi ruang publik dengan inovasi pembelajarannya.

“Simposium nasional ini merupakan kegiatan pertama berbasis digitalize yang diinisiasi oleh Kementerian Agama”, kata Suyitno.

Mari kita wujudkan madrasah berbasis digital, karena hadirnya internet sudah tidak dapat ditawar lagi, tegasnya.

Sementara ketua panitia pelaksana Ainur Rofiq dalam laporannya mengatakan kegiatan ini merupakan wahana unjuk karya, prestasi dan inovasi dari GTK Madrasah di seluruh Indonesia.

“Simposium ini menjadi cikal bakal kegiatan lainnya yang berprinsip pada paperless dan tidak berisik”, kata Ainur Rofiq.

Simposium diawali dengan panel pakar yang menghadirkan panelis Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA (Direktur Jenderal Pendidikan Islam), Bahrul Hayat, Ph.D. (Sekjen Kemenag RI 2006-2014), Mark Oliver Heyward, Ph.D. (Program Director INOVASI), dan Prof Dr Amien Suyitno, M Ag. (Direktur GTK Madrasah).

Nurchaili merasa bangga dan berbahagia karena bisa berbagi ilmu dan bertukar pengalaman dalam simposium ini.

“Alhamdulillah saya bisa berada diantara guru-guru hebat dari seluruh Indonesia, sekaligus dapat mengharumkan nama Aceh di kancah nasional”, ujarnya.

Sebelumnya pada tanggal 24 November 2015, Nurchaili juga mendapat kesempatan berharga untuk memaparkan karya tulisnya.

Adapun jusul karya yang ia paparkan “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XII-IPA1 pada Materi Mineral Unsur Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Kampung Mineral di MAN Darussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2012/2013” pada Simposium GTK Nasional Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI di Gedung Istora Senayan, Jakarta.

Karya tulisnya menjadi bagian dari 200 karya terbaik dari 3.366 karya GTK dari seluruh Indonesia yang masuk ke panitia.