Dua Penulis Muda Aceh Isi Workshop Menulis Cerpen di Kongres Peradaban Aceh

JANTHO,KABARDAILY.COM —Prodi Kajian Sastra dan Budaya Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh menggelar Workshop Penulisan Cerita Pendek dalam rangka memeriahkan Kongres Peradaban Aceh (KPA) II yang diselenggarakan oleh ISBI Aceh di Kota Jantho. Workshop berlangsung di Aula Kantor Keuchik Jantho Makmur, Kota Jantho, Selasa (7/5/2024).

Koordinator Prodi Kajian Sastra dan Budaya ISBI Aceh, Muhammad Fadli Muslimin, menjelaskan, workshop ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Ihan Nurdin, cerpenis sekaligus jurnalis anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Banda Aceh, dan Putra Hidayatullah, penulis sekaligus akademisi dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

“Workshop ini diikuti oleh 40 siswa SMA/sederajat di Aceh Besar. Kami berharap dengan adanya workshop ini akan lahir calon-calon penulis baru di Aceh, khususnya penulis fiksi. Ditambah lagi dengan adanya Putra Hidayatullah dan Ihan Nurdin yang merupakan penulis kenamaan di Aceh sebagai narasumber. Harapannya dapat memacu dan memantik ide-ide dari para peserta, khususnya di Jantho ini,” kata Fadli.

Secara spesifik kata Fadli, Putra Hidayatullah tampil di sesi pertama dan mengangkat topik tentang Teknik Penulisan dan Penggalian Tema Cerita Pendek. Secara umum Putra menjelaskan tentang unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam cerpen, seperti tema, tokoh dan penokohan, alur cerita, latar, hingga sudut pandang penceritaan.

Sedangkan Ihan Nurdin yang tampil di sesi kedua memaparkan materi dengan topik Teknik Swasunting Cerita Pendek. Swasunting adalah keterampilan teknis menyunting suatu karya tulis secara mandiri (self editing). Ihan menekankan, seorang penulis idealnya juga memahami teknik-teknik dasar penyuntingan, khususnya yang berkaitan dengan tata bahasa.

“Meskipun tugas penulis adalah menulis, tetapi penulis yang cakap idealnya juga bisa menyunting. Karena keterampilan menyunting ini yang akan memberikan nilai atau value lebih bagi seorang penulis,” kata Ihan.

Ihan menjabarkan, teknik dasar penyuntingan setidaknya mengacu pada dua hal, yakni menulis dengan baik dan benar. Tulisan yang baik adalah tulisan yang sesuai dengan konteks. Adapun tulisan yang benar adalah sesuai dengan kaidah yang berlaku.

KPA II diselenggarakan oleh ISBI Aceh di Kota Jantho, Aceh Besar, pada 6—8 Mei 2024. Kongres ini mengangkat tema besar “Pemerkasaan Seni dan Budaya Aceh di Era Kecerdasan Artifisial”. Rangkaian kegiatan berupa kongres, seminar internasional, workshop, pertunjukan dan pameran seni budaya. Workshop Penulisan Cerita Pendek salah satu dari sembilan workshop yang diselenggarakan oleh masing-masing prodi.

“Untuk workshop penulisan cerpen ini yang pertama kalinya kami laksanakan. Sebelumnya yang sudah kami gelar adalah workshop penulisan bahasa Aceh dan bahasa Gayo. Ke depan juga akan kami gelar workshop penulisan puisi, esai sastra, dan budaya,” kata Fadli.

Tindak lanjut dari workshop ini, panitia membuka lomba menulis cerpen bagi seluruh peserta. Sejumlah karya terpilih akan dibukukan.[]