fbpx

DPD IKAN Bireuen Adakan Seminar tentang Bahaya Narkoba bagi Remaja dan Mahasiswa

Pemateri dari BNNK Bireuen dan Ketum DPP IKAN

Bireuen,kabardaily.com – Para mahasiswa yang mewakili Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), para siswa dan unsur kepemudaan yang hadir sebagai peserta Seminar Anti Narkoba yang diadakan oleh Dewan Pengurus Daerah Inspirasi Keluarga Anti Narkoba (DPD IKAN) Kabupaten Bireuen di Kampus IAI Almuslim Paya Lipah, Sabtu (22/7/2023), sangat antusias mendengar pemaparan Narasumber.

Peserta ini juga banyak bertanya, sehingga suasana seminar sangat “hidup” dengan keaktifan mereka termasuk bisa menjawab pertanyaan dari Narasumber. Elga Safitri, S.Pd, M.Pd yang bertindak sebagai Moderator bisa mengatur irama Seminar dengan baik.

Zakaria, SKM, Kasubbag Umum yang mewakili Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen, pada sesi pertama memaparkan materi “Peran Keluarga Dalam Mencegah Bahaya Narkoba” berhasil memancing animo peserta untuk terus berdialog.

Siska, yang mewakili unsur pemuda, menyoroti ketidakpedulian lingkungan terhadap dugaan pemakaian Narkoba. Di kampungnya, orang-orang yang patut diduga sebagai “pemakai’ biasa saja, tidak ada yang peduli. Padahal, dari perilaku sehari-hari terindikasi ke arah sana, sebutnya.

Pak Zek, sapaan akrab pria asal Leubu Kuta Barat, Makmur ini, tidak membantah apa yang disampaikan oleh peserta. Tidak juga membenarkan, tapi menyatakan memang ada beberapa tempat tertentu realitanya demikian.

“Kepedulian kita bersama sangat dibutuhkan. Makanya kehadiran organisasi seperti IKAN ini, salah satu bentuk dukungan masyarakat untuk peduli pada bahaya Narkoba” katanya.

Pada sesi selanjutnya, Seminar juga menghadirkan Narasumber senior, Syahrul Maulidi, SE, M.Si Ketua Umum DPP IKAN. Ia berhasil “menghipnotis” peserta dengan pemaparan yang lugas dan berisi. Setelah memaparkan materi 25 menit, kemudian para peserta diminta menjelaskan kembali kepada peserta lain dengan gaya kocak. Ada 7 siswa/siswi yang berani tampil, sehingga kebagian “doorprize” dari beberapa pengurus yang secara spontan merogok kantongnya, memberi apresiasi.

Raihatul Jannah, Icha Nabila dan Habil Dwi Putra Alwi, ketiganya merupakan siswa SMA Negeri 1 Bireuen, sangat cerdas menjawab pertanyaan interaktif dari Syahrul.

“Selain terlibat di OSIS, kami juga terlibat sebagai Satgas Anti Narkoba di sekolah, Pak” jawab ketiganya kepada Syahrul.

Pada akhir sesi, beberapa peserta yang tidak sempat berdialog dalam forum, ikut mendatangi Narasumber, berdiskusi informal di depan panggung sambil menunggu sesi foto bersama. Dan, menurut Syahrul, ini membuktikan kecerdasan gen Z ini dalam memahami bahaya Narkoba. (MA)