Wakili Pj Bupati, Kadisdik Aceh Besar Tutup FTBI Tingkat Provinsi Aceh

BANDA ACEH,KABARDAILY.COM  – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto S.STP MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Aceh Besar Bahrul Jamil S.Sos, M.Si, menutup Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2024, di Hotel Ayani, Kota Banda Aceh, Selasa (19/11/2024) malam.

Bahrul Jamil menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, khususnya kepada Pimpinan dan Jajaran Balai Bahasa Provinsi Aceh yang telah memprakarsai kegiatan ini.

“Ucapan terima kasih tentunya juga kami sampaikan kepada semua pihak atas partisipasinya yang telah mensuport dan bekerja keras, sehingga kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Provinsi Aceh ini dapat terselenggara dengan baik, sukses dan lancar sampai dengan penutupannya pada malam ini sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.

“Melalui kesempatan ini juga turut kami sampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mendukung penuh pelaksanaan kegiatan positif seperti ini,” tambah pria yang akrab disapa dengan BJ itu.

Kegiatan FTBI ini, digelar dalam rangka menumbuhkan minat dan bakat serta kreativitas peserta didik di bidang seni budaya serta dalam rangka pelestarian Bahasa Aceh dan Bahasa Gayo melalui tunas Bahasa Ibu.

“Tentunya kesuksesan pelaksanaan kegiatan ini tidak terlepas dari kerja keras disertai keiklasan yang saudara- saudara berikan tanpa kenal lelah guna mendukung kesuksesan event ini,” ucapnya.

Oleh karena itu, atas nama Pemkab Aceh Besar dirinya kembali mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut menyukseskan kegiatan ini, dimana melalui event ini, selain menjadi kesempatan mempererat silaturrahmi antar peserta didik kreatif di Provinsi Aceh dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi Aceh.

Selain itu menurutnya kegiatan ini juga merupakan sebuah festival budaya yang digelar dengan harapan dapat memperkuat sikap, karakter, pengetahuan, serta wawasan generasi muda Aceh terhadap bahasa daerah, dan menjaga kelestarian bahasa, sastra, aksara, serta seni budaya lokal Aceh di kalangan generasi muda.

“Alhamdulillah pada FTBI tahun 2024 tingkat Provinsi Aceh ini Kabupaten Aceh Besar telah meraih juara umum dimana Kabupaten Aceh Besar telah meraih juara pertama terbanyak baik dari tingkat SD maupun SMP, Insya Allah pada FTBI tahun 2025 tingkat Provinsi Aceh, Kabupaten Aceh Besar akan kembali siap mempertahan juara umum ini,” tutup sambutannya.

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh Drs. Umar Solikhan, M.Hum, dirinya juga mengucapakan terimakasih kepada Disdikbud dari Kabupaten/Kota yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga festival ini bisa berjalan dengan baik, lancar hingga penutupan,” ujarnya.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada guru pedamping dan para maestro yang telah mendampingi anak didiknya mulai dari proses pertama hingga hari ini seleksi tingkat provinsi dan Insya Allah mereka akan mewakili Provinsi Aceh menuju pentas nasional pada 9–14 Februari 2025,” tambahnya.

Selanjutnya umar mengatakan kepada para pemenang tentunya akan mendapatkan sertifikat dan sertifikat tersebut menurutnya sangat berguna dan penting, selain itu kepada para juara lomba tersebut akan diberi uang pembinaan Rp 2 juta untuk juara pertama dan untuk juara kedua akan mendapatkan Rp 1,8 juta dan juara 3 akan mendapatkan masing-masing Rp 1,5 juta.

“Alhamdulillah FTBI tahun 2024 tingkat Provinsi Aceh sudah selesai, dan Aceh Besar keluar sebagai juara umum, maka oleh karena itu sambutan penutupnya kami berikan kepada Kabupaten yang telah berhasil meraih juara umum sehingga kabupaten tersebut bisa dengan bangga menutup Festival ini dan ini bisa menjadi motivasi juga bagi Kabupaten/Kota lain untuk memotivasi anak didiknya agar meraih juara umum pada FTBI tingkat Provinsi Aceh tahun 2025 mendatang,” pungkasnya.

FTBI ini juga turut dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Aceh Dr. Yudi Herman, S.Ag., M.Pd dan jajarannya, Kadisdikbud dan jajarannya dari 6 Kabupaten/Kota, dan para jajaran dari Balai Bahasa Provinsi Aceh serta tamu undangan lainnya.(**)