KABARDAILY.COM – Universitas Syiah Kuala melepas sebanyak 230 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 di USK. Para mahasiswa Inbound PMM 4 ini dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si pada malam penutupan Festival Budaya PMM 4 di Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 1 Juni 2024).
Pada kegiatan Festival Budaya tersebut, seluruh mahasiswa Inbound PMM 4 menampilkan berbagai kesenian atau tarian daerahnya masing-masing. Selanjutnya, mereka turut bersama-sama menarikan tarian Ratoh Jaroe asal Aceh. Suasana keberagaman berpadu dengan semangat kebersamaan begitu terasa pada kegiatan ini.
Koordinator PMM 4 USK Mujiburrahmad, SP., M.Si mengatakan, dirinya sangat bersyukur karena program PMM 4 di USK yang telah berjalan selama satu semester berjalan baik dan lancar.
Koordinator Program Studi D3 Manajemen Agribisnis USK ini mengungkapkan, USK menerima mahasiswa inbound PMM ini pada tanggal 19 Januari 2024 lalu dan berakhir 21 Mei 2024. Untuk itulah, pada kesempatan tersebut ia menyampaikan terima kasih karena para mahasiswa Inbound PMM ini telah memilih USK sebagai kampus tujuan PMM-nya. Selain itu, ia juga turut menyampaikan terima kasih atas kesungguhan para Dosen Modul Nusantara sehingga PMM di USK bisa berjalan baik dan penuh kesan.
“Kami tentu berharap, kebersamaan yang telah kita rajut selama mengikuti PMM ini dapat terus terjalin. Dan pengalaman yang teman-teman dapatkan dari program ini, menjadi bekal penting untuk kesuksesan di masa depan,” ucapnya.
Selanjutnya, Agussabti turut mengucapkan selamat atas keberhasilan para mahasiswa PMM ini karena telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan program PMM sehingga tiba pada malam perpisahan ini.
Agussabti menilai, PMM adalah program yang sangat baik untuk mengubah mindset mahasiswa dalam menerima keberagaman dan menumbuhkan kecintaan pada Indonesia. Dirinya juga menilai, salah satu manfaat penting dari program PMM adalah bagaimana program PMM ini mampu meningkatkan kapasitas individual menjadi kapasitas kolektif. Mengingat kompetensi seperti ini sangatlah berarti untuk mendukung masa depan. Sementara itu, banyak orang yang punya kapasitas individual, tapi gagal dalam kapasitas kolektif.
“Karena itulah, kalian patut bersyukur sebab program PMM ini mampu meng-upgrade kapasitas kolektif kalian. Ini adalah kompetensi yang paling dibutuhkan jika ingin sukses di manapun kita berada,” ucapnya.