USK Beri Bimtek Operator Penyusun Laporan Keuangan
Banda Aceh,kabardaily.com – Universitas Syiah Kuala melalui bagian Barang Milik Negara (BMN) memberikan bimbingan teknis untuk seluruh operator yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Kegiatan yang dimulai dari tanggal 22 – 23 Juli 2022 ini dibuka oleh Wakil Rektor II Prof. Dr. Marwan, M.Si di The Pade Hotel. (Aceh Besar, 22 Juli 2022).
Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan ini adalah Kepala Seksi Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat Kanwil DJPb Provinsi Aceh, Rahmad Dian Afryansyah. Selanjutnya, Pelaksana Seksi Pembinaan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat Kanwil DJPb Provinsi Aceh Muhammad Dihyah Azis Iliyas
Koordinator BMN USK Chairil Munawir MT, SE., M.M mengatakan, ada dua operator yang terlibat dalam kegiatan ini yaitu operator persediaan dan operator SIMAK BMN. Melalui bimtek ini, ungkap Chairil, para operator ini juga akan dikenalkan cara mengoptimalkan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI).
Di mana aplikasi tersebut merupakan aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satuan kerja untuk mendukung implementasi SPAN, yang terkait dengan pengelolaan keuangan termasuk pula tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
“SAKTI ini aplikasi baru yang kita gunakan, sebagai peralihan dari sistem pelaporan off line ke online. Jadi seluruh operator USK bisa mengintegarasikan laporan keuangannya dalam satu data base,” ucapnya.
Sementara itu Marwan dalam sambutannya mengatakan, dirinya menyambut bagi kegiatan bimtek seperti ini. Pasalnya, peningkatan kompetensi para teknisi seperti operator ini sangatlah penting dalam mendukung kinerja laporan keuangan USK.
Selain itu, kompetensi seperti itu tidak semua orang mampu melakukannya, sehingga perlu dukungan universitas agar mereka dapat bekerja secara optimal.
Oleh karena itu, Marwan menilai kegiatan bimtek seperti ini harus rutin dilakukan. Apalagi dalam waktu dekat USK akan segera bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTN BH), sehingga ada banyak hal yang perlu disesuaikan termasuk sistem pengelolaan keuangannya.
“Karena tidak semua kita paham bidang seperti ini. Jadi peningkatan kompetensi operator ini penting sekali. Apalagi mereka berperan penting dalam penyusunan laporan keuangan, khususnya untuk semester satu ini,” ucapnya.