Jakarta,kabardaily.com – Wakaf Warrior, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pengembangan wakaf di Indonesia, akan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf guna meningkatkan kompetensi nazhir dalam mengelola potensi Harta Benda Wakaf di Indonesia, Jumat 18 Agustus 2023.
Pelatihan ini akan dilaksanakan secara online pada tanggal 18-19 September 2023, sedangkan uji kompetensi (sertifikasi) akan dilaksanakan secara offline pada tanggal 23 September di Palembang dan 30 September di Jakarta.
Pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf ini diselenggarakan sesuai dengan SKKNI No. 47 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Wakaf. Hal ini bertujuan agar Nazhir-nazhir di Indonesia memiliki kompetensi yang memadai dalam mengelola harta benda wakaf, terutama wakaf uang yang mencapai 188 triliun.
Selain itu, sertifikasi ini juga menjadi prasyarat bagi lembaga nazhir agar dapat terdaftar sebagai nazhir wakaf uang dan mendapatkan izin resmi dalam menghimpun wakaf uang atau melalui uang.
Sebelumnya, Wakaf Warrior telah sukses menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf di berbagai kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandar Lampung, Medan, dan Banda Aceh. Hal ini merupakan bagian dari upaya Wakaf Warrior dalam meningkatkan kompetensi nazhir wakaf di Indonesia dan mengoptimalkan pengelolaan wakaf di negara ini.
“Kami sangat bersemangat untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf ini di Jakarta dan Palembang. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kompetensi nazhir wakaf di Indonesia sehingga pengelolaan wakaf dapat lebih baik dan optimal,” ungkap Herri Setiawan, selaku founder Wakaf Warrior.
Wakaf Warrior bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Wakaf Indonesia (BWI) dalam menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi nazhir wakaf. LSP BWI telah menyediakan skema kompetensi pada sertifikasi profesi nazhir wakaf, yang akan menjadi acuan dalam uji kompetensi peserta.
Peserta yang mengikuti pelatihan online pada tanggal 18-19 September 2023 akan memiliki kesempatan untuk mengikuti uji kompetensi secara offline pada tanggal 23 September di Palembang dan 30 September di Jakarta. Peserta yang berhasil lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat dari LSP BWI.[*]