SANTERDAILY.COM| LHOKSEUMAWE—SMA Negeri 1 Lhokseumawe menerima kunjungan delegasi Tim FUKUOKA) (Federasi Internasional Student Support Center) dari Jepang, Selasa (26/02/2018).
Kehadiran delegasi tersebut disambut oleh kepala sekolah, dewan guru dan sejumlah siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat Perguruan Tinggi (PT).
Dalam pertemuan tersebut pihak delegasi Jepang didampingi oleh salah seorang ahli bahasa dari Balai Bahasa Jakarta.
Kepala SMAN 1 Lhokseumawe, Nurasma MPd mengatakan, kehadiran delegasi Fukuoka di SMAN 1 Lhokseumawe sebagai sekolah rujukan ini dalam rangka mensosialisasikan Universitas yang berstandar Internasional di Jepang, ujarnya.
“FUKUOKA menyampaikan visi dan misi dari universitas tersebut. Dari kegiatan ini mereka mengharapkan adanya lulusan dari SMAN 1 Lhokseumawe untuk melanjutkan pendidikan di negara matahari terbit yang terkenal dengan teknologi yang mendunia,” kata Nurasma.
Mengingat hal itu sangat penting bagi hubungan ke dua belah pihak, Kepala SMAN 1 Lhokseumawe menyambut positif upaya tersebut.
Nurasma berharap agar tahun ini ada diantara siswa SMAN 1 Lhokseumawe yang melanjutkan pendidikan di universitas yang berada di Jepang.
Lebih lanjut Nurasma menjelaskan, untuk menindaklanjuti program tersebut pihak sekolah berusaha untuk mendata siswa -siswa yang sedang belajar di kelas XII untuk dapat melanjutkan kuliah disana.
Direktur Lembaga Bahasa Asing Arizona Institut, Drs Syafruddin yang ikut mendampingi kegiatan tersebut menyatakan seyogyanya ke depan lebih banyak siswa siswa SMAN 1 Lhokseumawe yang berminat melanjutkan pendidikan ke mancanegara bukan hanya Jepang, akan tetapi mampu menembus dunia internasional.
Dalam kesempatan itu pihak delegasi Tim FUKOUKA Jepang juga menayangkan video testimoni tentang program dan kegiatan belajar dan mengajar yang ada di universitas tersebut.
Diakhir pertemuan suasana terlihat begitu hangat dan bersahabat, hal ini ditandai dengan foto bersama antara pihak sekolah dengan delegasi Jepang yang dihadiri oleh sejumlah siswa SMA Negeri 1 Lhokseumawe pada akhir kegiatan.
Laporan : Mukhlis Puna