KABARDAILY.COM | Pada hari Minggu, 20 Oktober 2024, UKM Keagamaan merayakan milad yang ke-2 sekaligus mengadakan penerimaan anggota baru di JPP. Acara dimulai pukul 09.00 dengan pembukaan oleh MC yang menjelaskan maksud dari kegiatan ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Rahmanudin, yang mengawali suasana penuh khidmat.
Setelah pembacaan Al-Qur’an, Ketua Panitia memberikan laporan mengenai progres persiapan acara, dari awal hingga hari pelaksanaan. Setelah itu, Maw’izhatun Hasanah menyampaikan profil singkat UKM Keagamaan, memberikan gambaran tentang visi, misi, dan tujuan organisasi kepada para hadirin.
Ketua umum terpilih, Rama Dandi Nasution, kemudian memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya komitmen dari para anggota baru serta keseriusan mereka dalam mengembangkan UKM Keagamaan ke depan. Setelah sambutan tersebut, Imam Wahyudi, sebagai ketua lama, diberi amanah untuk menyampaikan kata-kata karena pembimbing UKM tidak dapat hadir. Dalam pesannya, Imam Wahyudi menyoroti pentingnya rasa kekeluargaan di UKM Keagamaan serta meminta kesungguhan dari anggota baru dalam mendukung dan memajukan organisasi ini.
Tepat pukul 11.00, acara berlanjut ke sesi seleksi kemampuan membaca Al-Qur’an dan pengenalan minat serta bakat dari calon anggota baru. Sesi ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi yang dapat dikembangkan di UKM Keagamaan, terutama dalam mempersiapkan ajang MTQMN yang diadakan setiap dua tahun. Setelah seleksi selesai, para peserta diarahkan untuk menunaikan salat Zuhur.
Setelah salat, peserta dipersilakan makan siang yang telah disiapkan oleh panitia konsumsi. Usai makan, acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan diri antara peserta dan anggota UKM yang hadir. Suasana penuh canda tawa mewarnai sesi ini, menunjukkan bahwa UKM Keagamaan adalah lembaga yang mengedepankan kebersamaan dalam suasana yang ceria dan santai.
Acara berlanjut dengan upacara *peusijuek* (penyambutan) anggota baru yang dipimpin oleh Nurhayati, sebagai simbol bahwa mereka telah resmi menjadi bagian dari UKM Keagamaan. Kegiatan dilanjutkan dengan permainan interaktif berupa kuis seputar dasar-dasar Islam. Bagi yang tidak bisa menjawab, mereka akan mendapat “hukuman” berupa tepung yang dioleskan ke wajah.
Setelah keseruan permainan berakhir, acara ditutup dengan momen kebersamaan yang lebih santai: mandi di sungai yang indah, disertai panorama langit senja dan matahari terbenam yang memukau. Momen tersebut menjadi penutup yang sempurna untuk hari yang penuh kebahagiaan dan keakraban di UKM Keagamaan.